Sukoharjonews.com – Pernahkah Anda merasa sulit untuk berpikir dan memutuskan sesuatu? Untuk hal-hal kecil, kondisi ini mungkin tidak menimbulkan masalah. Namun jika kondisi ini terus berlangsung, tentunya akan menghambat produktivitas Anda.
Dilansir dari AI Care, Sabtu (11/1/2025), mental block dapat diartikan sebagai kondisi dimana otak melakukan penolakan terhadap pikiran atau ingatan tertentu dan kondisi ini tidak bisa Anda kendalikan. Ketika mental block ini terjadi, Anda tidak bisa berpikir dengan jernih. Biasanya hal ini terkait dengan topik-topik tertentu.
Kondisi mental block ini mirip dengan writer block yang umumnya dialami para penulis. Para atlet juga dapat mengalami mental block dimana para atlet berpikir bahwa tubuhnya tidak bisa latihan karena pikirannya mengarahkan tubuh mereka untuk menolak aktivitas tersebut.
Perlu dipahami bahwa kondisi ini berbeda dengan penolakan yang dialami ketika Anda merasa burnout, jenuh atau bosan. Mental block biasanya terjadi tiba-tiba tanpa diketahui penyebabnya dan sering kali Anda tidak dapat mengendalikan pikiran dan perasaan tersebut.
Tanda-Tanda Anda Mengalami Mental Block
Sering linglung
Pikiran kosong, sering linglung atau melamun bisa menandakan Anda mengalami mental block. Hal ini bisa berbahaya jika terjadi ketika Anda menyetir atau sedang menggunakan mesin.
Penurunan gairah seksual
Perasaan lelah, bingung, dan tertekan akibat mental block juga dapat memengaruhi gairah seksual Anda. Karenanya, Anda juga dapat merasakan penurunan gairah seksual dengan pasangan.
Cara Mengatasi Mental Block
Menulis jurnal
Menulis jurnal memiliki banyak manfaat, salah satunya memudahkan Anda untuk menguraikan beban pikiran yang mengganggu konsentrasi Anda. Jika Anda kesulitan untuk bercerita dengan orang lain, cobalah untuk menuliskan perasaan yang Anda alami pada buku jurnal.
Konsultasi ke psikolog/psikiater
Selain menulis jurnal, Anda juga dapat berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater. Para ahli akan merekomendasikan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda. Beberapa terapi yang dapat diberikan antara lain terapi perilaku kognitif, terapi kelompok dan terapi individu. Jika diperlukan, psikiater juga dapat memberikan obat-obatan untuk mengatasi keluhan Anda.
Istirahat yang cukup
Pastikan tubuh Anda mendapat istirahat yang cukup. Ciptakan suasana kamar yang nyaman dan bersih untuk beristirahat agar Anda dapat tidur dengan nyenyak. Istirahat yang cukup membantu memulihkan tenaga Anda yang hilang selama beraktivitas. (patrisia argi)
Tinggalkan Komentar