Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Dinas Pangan Sukoharjo rutin menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP)setiap hari Jumat pagi. Seperti hari ini, Jumat (6/10/2023), agenda bazar pangan murah kembali digelar dan sudah ditunggu oleh masyarakat.
Dari pantauan di lokasi, ratusan warga sudah datang sejak pukul 06.30 WIB agar mendapatkan kupon pembelian paket sembako murah dari Bulog. Setiap minggu kupon yang dibagikan sekitar 150-200 kupon dimana kupon tersebut digunakan untuk pembelian paket sembako dari Bulog yang juga turut serta dalam GPM tersebut.
Sekitar pukul 07.00 WIB, kupon mulai dibagian dan warga pun antre untuk mendapatkannya. Dalam hitungan menit, kupon pembelian pun sudah habis. Untuk penjuaan paket sembako murah sendiri dimulai pukul 08.00 WIB. Sedangkan untuk dagangan lain mulai dijual pukul 07.30 WIB.
Selain paket sembako, warga juga bisa membeli barang kebutuhan lainnya di bazar pangan tersebut. Untuk paket sembako sendiri terdiri dari beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, dan gula pasir 1 kg yang dijual dengan harga Rp78.500. Rinciannya beras 5 kg Rp51.000, minyak goreng Rp14.000, dan gula pasir Rp13.500.
“Kuponnya bisa digunakan untuk membeli paket sembako atau hanya beras saja. Jadi tidak hanya untuk yang paket. Kalau mau beli beras saja, minyak goreng saja juga bisa,” ujar Murtini, warga Walang, Kelurahan Jombor.
Dia mengaku datang ke MPP sebelum pukul 07.00 agar kebagian kupon. Pasalnya, jika tidak mendapat kupon tidak bisa membeli paket sembako murah. “Tadi begitu kupon dibagikan langsung habis karena sudah banyak yang antre,” ujarnya.
Selain paket sembako, barang kebutuhan lain juga dijual di bazar. Seperti telur ayam yang langsung diserbu warga begitu stan dibuka. Warga berebut membeli telur ayam karena harganya lebih murah dari pasaran. Untuk 1 kilogram (kg) telur ayam dijual dengan harga Rp23 ribu.
“Harganya murah dibawah harga pasaran sehingga banyak dicari, tadi beli 2 kg untuk persediaan mumpung murah,” ujar warga lainnya, Endang.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Pengan Sukoharjo, Iwan Setiyono mengatakan, beras menjadi salah satu kebutuhan pokok pangan prioritas perhatian pemerintah termasuk Pemkab Sukoharjo. Kebutuhan beras dapat dipenuhi lokal hasil panen petani. Namun demikian, harga beras dipasaran tengah naik sehingga adanya bazar menjadi kesempatan warga untuk mendapat harga yang lebih murah.
Iwan mengatakan, kebutuhan beras pada awal puasa Ramadan ini sangat tinggi dengan banyaknya permintaan dipasaran. Bahkan setiap kali operasi pasar stok beras sebesar 5.000 kilogram ditingkat kecamatan selalu habis terjual semua.
Terkait pasar murah di halaman MPP, Iwan mengaku kedepan bahan pokok pangan yang dijual akan dilengkapi sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. “Gerakan Pangan Murah ini rutin seminggu sekali di halaman MPP,” ujarnya. (nano)
Facebook Comments