Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus positif corona per 5 Oktober kemarin sudah mencapai 728 kasus dimana 567 orang diantaranya sembuh dan 33 orang meninggal. Saat ini, kasus positif aktif masih 128 orang yang terdiri dari 74 orang isolasi mandiri dan 54 orang rawat inap rumah sakit. Dari total kasus positif tersebut, sudah ada 11 bayi dan 10 balita di Sukoharjo yang terpapar virus corona. Sedangkan kasus dengan usia tertua 95 tahun.
“Rata-rata usia kasus positif corona merupakan usia produktif 38,9 tahun. Saat ini sudah ada 11 bayi yang terpapar virus, bahkan ada bayi baru lahir sudah positif,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Selasa (6/10/2020).
Dikatakan Yunia, untuk 11 bayi tersebut terdiri dari enam bayi laki-laki dan lima bayi perempuan. Selain itu, untuk balita ada 10 kasus, usia dibawah 15 tahun ada 38 kasus, rentang usia 15-25 tahun ada 98 kasus, rentang usia 26-59 tahun ada 481 kasus dan diatas usia 60 tahun ada 87 kasus. Total akumulasi kasus 728 orang.
Dilihat dari jenis kelamin, ujar Yunia, kasus positif corona laki-laki lebih sedikit dibandingkan perempuan. Sesuai data yang ada, kasus corona untuk laki-laki ada 360 kasus (49,7,5%) dan perempuan sebanyak 365 kasus (50,3%). “Kalau dilihat klaster penularan, ada 40 klaster dimana klaster terakhir pengajar di pondok pesantren yang ada lima kasus,” ujar Yunia.
Sebaran 128 kasus positif corona yang masih ada atau aktif tersebar di sembilan kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura 71 orang, Kecamatan Grogol 10 orang, Sukoharjo 15 orang, Mojolaban dua orang, Baki tujuh orang, dan Nguter lima orang. Kemudian Kecamatan Polokarto 10 orang, Gatak satu orang, Bendosari tujuh orang. Untuk Kecamatan Weru, Bulu, dan Tawangsari sementara sudah “zero” kasus positif corona aktif. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar