Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus positif corona per 14 September sudah mencapai 538 kasus dimana 407 orang diantaranya sembuh dan 19 orang meninggal. Saat ini, kasus positif aktif masih 112 orang yang terdiri dari 62 orang isolasi mandiri, satu isolasi rumah sehat dan 49 orang rawat inap rumah sakit. Dari total kasus positif tersebut, sudah ada sembilan bayi dan enam balita di Sukoharjo yang terpapar virus corona. Sedangkan kasus dengan usia tertua 95 tahun.
“Rata-rata usia kasus positif corona merupakan usia produktif 39,7 tahun. Saat ini sudah ada sembilan bayi yang terpapar virus, bahkan ada bayi baru lahir sudah positif,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Selasa (15/9/2020).
Dikatakan Yunia, untuk sembilan bayi bayi tersebut terdiri dari lima bayi laki-laki dan empat bayi perempuan. Selain itu, untuk balita ada enam kasus, usia diatas 15 tahun ada 26 kasus, rentang usia 15-25 tahun ada 73 kasus, rentang usia 26-59 tahun ada 349 kasus dan diatas usia 60 tahun ada 61 kasus. Total akumulasi kasus 538 orang.
Dilihat dari jenis kelamin, ujar Yunia, kasus positif corona laki-laki sedikit lebih banyak dibandingkan perempuan. Sesuai data yang ada, kasus corona untuk laki-laki ada 270 kasus (551,5%) dan perempuan sebanyak 254 kasus (48,5%). “Kalau dilihat klaster penularan, ada 36 klaster terakhir keluarga riwayat perjalan ke Makassar di Weru,” ujar Yunia.
Sebaran 112 kasus positif corona yang masih ada atau aktif tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Grogol 21 orang, Kecamatan Kartasura 23 orang, Tawangsari delapan orang, Nguter 15 orang, Bendosari satu orang, Sukoharjo lima orang. Kemudian Kecamatan Baki lima orang, Mojolaban tujuh orang, Polokarto 16 orang, Bulu tiga orang, Weru dua orang, dan Kecamatan Gatak enam orang. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar