Bawa Tiga Tokoh Wayang, KPU Blusukan Pasar Nguter

KPU Sukoharjo blusukan Pasar Nguter sosialisasi pemilu 2019 dengan membawa tokoh wayang, Jumat (14/12).

Sukoharjonews.com (Nguter) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo intensif menggelar sosialisasi mengenai pemilu 2019. Agar sosialisasi tepat sasaran yang mengena langsung, KPU blusukan ke pasar-pasar tradisional yang ada di Sukoharjo. Kali ini sasaran sosialisasi adalah pedagang dan pengunjung Pasar Nguter. KPU pun menghadirkan tiga tokoh wayang dalam kegiatan ini. Masing-masing Kresna, Gatotkaca, dan Srikandi.

Tiga tokoh wayang itu sendiri merupakan petugas KPU yang mengenakan kostum tiga tokoh pewayangan tersebut. Sosialisasi dipimpin oleh Komisioner KPU Sukoharjo Suci Handayani. Dengan menggunakan megaphone, Suci dan sejumlah petugas KPU blusukan pasar memberikan penjelasan mengenai pemilu 2019. Baik pemilu presiden maupun pemilu legislatif.

“Ingat ya bapak-bapak, ibu-ibu, pemilu nanti digelar pada 17 April. Sudah tahu belum siapa pasangan capres dan cawapresnya?,” ujar Suci.

Suci lantasi menjelaskan dua pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2019. Selain itu, Suci juga menjelaskan dimana dalam pemilu 2019 nanti masyarakat akan menerima lima surat suara. Masing-masing untuk anggota DPRD kabupaten, DPRD provinsi, DPR pusat, DPD, dan pilpres.

Tidak sekadar memberikan penjelasan, secara aktif Suci juga mengajak berdialog dengan pedagang. Hal itu terjadi ketika ada pedagang yang bertanya mengenai pemilu 2019. Sedangkan tiga tokoh wayang dihadirkan juga turut bersosialisasi dengan membagi-bagikan brosur pada pengunjung dan juga pedagang.

Disela-sela sosialisasi, Susi mengaku menghadirkan tokoh wayang dalam sosialisasi di Pasar Nguter untuk menarik perhatian masyarakat pengunjung pasar. Hal itu dikarenakan tokoh pewayangan sudah sangat familiar di mata masyarakat. “Tokoh wayang ini sebagai strategi untuk menarik perhatian. Strategi ini cukup efektif karena saat di Pasar Kartasura banyak masyarakat yang akhirnya mendekat,” ujar Suci.

Dia menambahkan, selama ini soalisasi yang digelar dengan menggunakan sistem target pemilih. Sosialisasi di pasar lebih pada target pemilih dengan segmen ibu-ibu karena pedagang maupun pengunjung pasar lebih banyak adalah ibu-ibu. Sosialisasi serupa akan diintensifkan lagi menjelang pemilu 2019 nanti. (erlano putra)

Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar