Batik Kedunggudel Sukoharjo, Tetap Eksis dengan Motif Khas “Lombok Gendayakan”

Batik Kedunggudel Kelurahan Kenep, Sukoharjo.

Sukoharjonews.com – Kabupaten Sukoharjo selain dikenal sebagai Kabupaten Jamu juga dikenal memiliki sejumlah sentra batik. Bahkan, produk batiknya pun cukup dikenal luas. Salah satunya adalah Batik Kedunggudel. Sentra batik ini terdapat di Kelurahan Kenep, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo.

Sentra industri batik Kedunggudel merupakan salah satu pusat produksi batik yang telah diwariskan secara turun-temurun. Saat ini, merek batik di Kedunggudel yang masih bertahan dan eksis “Ayu Kusuma”. Usaha batik Ayu Kusuma juga merupakan usaha turun temurun. Dengan penuh dedikasi, Ayu terus mengembangkan usaha yang berakar dari warisan leluhurnya.

“Batik Kedunggudel memiliki ciri khas motif “Lombok Gendayakan”, yang terinspirasi dari sosok Kyai Lombok, seorang ulama yang dimakamkan di Kampung Kedunggudel ini. Motif ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta batik,” ujar Ayu, Kamis (3/10/2024).

Saat ini, batik “Ayu Kusuma” memproduksi tiga jenis batik, yaitu batik tulis, batik cap, dan batik printing. Batik cap menjadi produk unggulan karena motifnya yang timbul dan proses pembuatannya yang relatif lebih mudah dibandingkan dengan jenis lainnya. Selain itu, batik Kedunggudel dikenal dengan reputasi kualitasnya yang tinggi, namun tetap dijual dengan harga yang bersaing.

Ayu Kusuma menyebutkan,sebagian besar pesanan batiknya berasal dari luar Jawa, seperti Kalimantan, Sulawesi, Sanggau, dan Medan. Menurutnya, peningkatan penjualan batik Kedunggudel tak lepas dari promosi yang dilakukan oleh Pemkab Sukoharjo, terutama karena Desa Kenep kini menjadi bagian dari Desa Wisata Kreatif yang kerap dikunjungi wisatawan.

Selain fokus pada kualitas produk, Ayu juga memiliki visi untuk melestarikan budaya Jawa dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Saat ini, ia telah mempekerjakan 13 karyawan untuk membantu produksi di sentra batik Kedunggudel.

“Saya berharap batik Kedunggudel terus eksis dan berkembang sehingga mampu menumbuhkan ekonomi lokal dan memberi manfaat bagi banyak orang,” tambah Ayu. (mg-01/nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar