
Sukoharjonews.com (Bulu) – Kekeringan yang berdampak pada kesulitan air bersih masih dirasakan oleh warga Sukoharjo bagian selatan. Bantuan air bersih pun terus mengalir dari Pemkab Sukoharjo maupun dari organisasi masyarakat yang menggelar bakti sosial.
Seperti yang dilakukan oleh Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Sukoharjo yang mengirimkan bantuan air bersih di Desa Kamal, Kecamatan Bulu, Sabtu (30/9/2023). Bantuan air bersih tersebut bekerjasama dengan PMI Sukoharjo.
“Bantuan air bersih ini masih dalam rangkaian kegiatan Pengabdian Masyarakat IAI Sukoharjo memperingati “World Pharmacist Day” 2023,” ujar salah satu panitia kegiatan, Novia Prihatiningsih, Minggu (1/10/2023).
Menurutnya, kegiatan bantuan air bersih tersebut merupakan salah satu program kerja dari Tim Pengabdian Masyarakat dan Tanggap Bencana PC IAI Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan pengabdian masyarakat tersebut dipimpin langsung Ketua PC IAI Sukoharjo, Iwan Setiawan.
Dalam kesempatan itu Iwan mengatakan, musim kemarau panjang mengakibatkan beberapa daerah di Kabupaten Sukoharjo mengalami krisis kekurangan air bersih, salah satunya adalah Desa Kamal, Kecamatan Bulu.
“Kami bersama PMi menyalurkan air bersih sebanyak 10 tangki dimana setiap tangki berkapasiras 4.000 liter air bersih,” ujarnya.
Diharapkan dengan bantuan air bersih tersebut dapat meringankan beban warga yang mengalami krisis air bersih sebagai dampak dari musim kemarau panjang.
Seperti diketahui, kesulitan air bersih melanda tiga kecamatan, yakni Kecamatan Bulu, Weru, dan Kecamatan Tawangsari. Selama ini, bantuan air bersih terus dilakukan oleh Pemkab Sukoharjo melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan juga sejumlah elemen masyarakat yang menggelar baksos. (nano)
Facebook Comments