Sukoharjonews.com (Semarang) – Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (BBPJT) menerima kunjungan para guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (MGMP) Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Purbalingga dan MGMP Bahasa Indonesia SMK Kota Salatiga. Kunjungan tersebut diterima Kepala BBPJT, Ganjar Harimansyah.
Dalam rilis yang diterima Sukoharjonews.com, Selasa (3/1/2023), pada kesempatan itu Ganjar Harimansyah memaparkan profil dan program kerja Balai Bahasa serta menyosialisasikan pedoman resmi Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan edisi kelima (EYD edisi V). Terkait dengan produk-produk terbitan Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Ganjar mengajak guru agar dapat turut berkontribusi dengan mengirimkan tulisan di majalah sastra Karas dan majalah berbahasa Jawa Swaratama.
“Tidak hanya berkontribusi dalam tulisan, guru juga dapat memanfaatkan fasilitas di Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan kebahasaan dan kesastraan. Saat ini Balai Bahasa memiliki beberapa ruang pertemuan dan wisma yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan kebahasaan dan kesastraan,” ujar Ganjar.
Sementara itu, Ketua MGMP Bahasa Indonesia SMK Kota Salatiga, Erlin Wahyu Wardani, mengaku sangat senang mendapatkan banyak informasi dan wawasan dalam kunjungan tersebut. “Semoga ini menjadi pembuka pintu kerja sama Balai Bahasa dengan MGMP Bahasa Indonesia SMK Kota Salatiga,” ungkap Erlin.
Ketua MGMP Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Purbalingga, Purwodo, berkesempatan menyampaikan program MGMP kerja tahun 2023. “Kami berharap sosialisasi EYD edisi V seperti yang disampaikan tadi bisa juga diperoleh oleh guru-guru lain di Purbalingga,” katanya.
Purwodo menambahkan bahwa guru bahasa Indonesia di Purbalingga masih sangat membutuhkan penyuluhan atau bengkel kebahasaan untuk meningkatkan kompetensi guru.
Selain Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, para guru yang tergabung dalam MGMP di dua kabupaten itu juga ditemui Koordinator KKLP Pembinaan dan Bahasa Hukum, KKLP UKBI, KKLP BIPA, KKLP Perkamusan dan Peristilahan, serta KKLP Pelindungan dan Pemodernan Bahasa dan Sastra.
Pada kesempatan tersebut, juga dibagikan majalah produk Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, yakni Swaratama dan Karas, yang dapat memperkaya bahan bacaan perpustakaan sekolah. (nano)
Facebook Comments