Balai Bahasa Jateng Kembali Gelar FTBI Tingkat Provinsi 2024 Jenjang SMP

Pembukaan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2024 Jenjang SMP pada 15—17 Oktober 2024.

Sukoharjonews.com – Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah kembali menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2024 Jenjang SMP pada 15—17 Oktober 2024. Tahun ini Kabupaten Jepara terpilih sebagai tuan rumah FTBI Jawa Tengah 2024 setelah sukses meraih juara umum pada FTBI 2023.

Acara bergengsi ini diadakan dalam dua gelaran terpisah berdasarkan jenjang pendidikan. FTBI jenjang SMP berlangsung pada 15—17 Oktober 2024 dan FTBI jenjang SD pada 22—Oktober. Pembukaan FTBI digelar di Gedung Wanita, Jepara. Adapun lomba-lomba FTBI diadakan di Hotel Ono Joglo Jepara.

Pergelaran wayang kulit menjadi pembuka FTBI Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2024 jenjang SMP. Lakon “Risang Gatotkaca” dibawakan dengan apik oleh dalang cilik dari SMP Negeri 1 Keling, Jepara. Selain pergelaran wayang, pergelaran tari gambyong turut mengiringi pembukaan FTBI Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2024.

Pj. Bupati Jepara, Edy Supriyanta membuka secara resmi FTBI Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2024 ini. Pembukaan acara tersebut ditandai dengan prosesi pemukulan gong oleh Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa bersama Pj. Bupati Jepara, jajaran Forkopimda, dan Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah.

Edy Supriyanta yang mewakili Pj Gubernur Jawa Tengah menyatakan sangat bangga dan senang Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah telah menyelenggarakan FTBI 2024 di Jepara. Dia menambahkan bahwa bahasa-bahasa ibu di Jawa Tengah ini sangat bagus.

“FTBI ini diharapkan menjadi ajang silaturahmi dan menumbuhkan kecintaan terhadap budaya dan bahasa Jawa,” kata Edy Supriyanta, dalam keterangan tertulis, Kamis (17/10/2024).

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin, mengapresiasi Kabupaten Jepara atas kerja samanya dengan Badan Bahasa dalam menyelenggarakan FTBI Tingkat Provinsi Jawa Tengah. Dia menyatakan bahwa pemenang FTBI tingkat provinsi mendapatkan sejumlah keistimewaan.

“Pemenang FTBI tingkat provinsi akan diundang dalam acara selebrasi FTBI tingkat nasional. Bagi siswa yang tampil dalam FTBI tingkat nasional, namanya akan masuk dalam database Manajemen Talenta Nasional yang setara dengan juara olimpiade,” ujar Hafidz.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Syarifuddin, menyebutkan bahwa akan ada pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) dalam rangkaian acara FTBI Tingkat Provinsi Jawa Tengah.

“Kami mengingatkan bahwa ada catatan sejarah berupa pemecahan rekor Muri Menulis Pitutur Luhur dengan Aksara Jawa di Daun Lontar Terbanyak pada pelaksanaan FTBI jenjang SD pada 22 Oktober 2024 ini. Perlu kami informasikan juga bahwa pelaksanaan FTBI tahun depan akan diadakan di Kota Surakarta,” ungkapnya.

Dikatakan Syarifuddin, festival tahunan ini dilaksanakan dalam rangka revitalisasi bahasa daerah. Bahasa daerah di dunia mengalami kemunduran, termasuk bahasa-bahasa di Jawa. Oleh karena itu, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melaksanakan program pelindungan bahasa agar bahasa ini dapat dipertahankan.

“Program tersebut berupa revitalisasi bahasa daerah. Harapannya, penutur muda dapat menjadi penutur aktif dan mau mempelajari bahasa daerah,” tambahnya.

Pada FTBI Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2024, peserta berkompetisi dalam tujuh mata lomba, yaitu membaca dan menulis aksara Jawa (nulis lan maca aksara Jawa), mendongeng (ndongeng), berpidato (sesorah), menulis cerkak (nulis cerkak), membaca geguritan (maca geguritan), nembang macapat, dan komedi tunggal (ndhagel ijen).

Kegiatan ini diikuti siswa SD dan SMP yang mewakili tiap-tiap kabupaten di Jawa Tengah. Total ada 35 kabupaten/kota yang berpartisipasi dalam acara FTBI Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2024. (nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar