Sukoharjonews.com – Pada Konferensi Dunia Baidu 2024, Baidu secara resmi meluncurkan Kacamata AI Xiaodu, yang memperkenalkannya sebagai “kacamata AI pertama di dunia yang dilengkapi dengan model bahasa asli China.”
Dikutip dari Gizmochina, Kamis (14/11/2024), didesain oleh divisi perangkat keras Baidu, Xiaodu Technology, kacamata ini memamerkan model bahasa Ernie canggih Baidu dan diarahkan untuk mengintegrasikan AI ke dalam teknologi yang dapat dikenakan bagi audiens berbahasa China dan menantang popularitas Ray-Bans Meta.
Kacamata AI Xiaodu beratnya hanya 45 gram dan dilengkapi dengan kamera sudut ultra lebar 16MP dengan stabilisasi AI, yang memungkinkan fotografi perspektif orang pertama yang halus dan stabil. Kacamata ini juga dilengkapi dengan empat mikrofon untuk menangkap suara secara efektif dan pengeras suara antibocor yang memberikan audio yang jernih, sehingga pengguna dapat terlibat dalam pengalaman yang mendalam dan bebas genggam.
Kacamata ini mendukung enam fungsi inti: Tanya Jawab waktu nyata melalui pertanyaan langsung, pengenalan kalori, identifikasi objek melalui fitur ensiklopedia, terjemahan audio-visual, dan pengingat cerdas. Kacamata ini juga dilengkapi dengan teknologi antigetar AI untuk foto dan video, sehingga pengguna dapat mendokumentasikan pengalaman mereka dengan lancar.
Dalam hal daya tahan baterai, Kacamata AI Xiaodu menawarkan waktu siaga hingga 56 jam dan dapat menjalankan lebih dari 5 jam pemutaran audio terus-menerus. Kacamata ini dilengkapi dengan teknologi pengisian cepat, yang memungkinkan pengisian penuh hanya dalam 30 menit, sehingga menjadikannya pilihan praktis untuk penggunaan sehari-hari.
Kacamata AI Xiaodu berjalan pada sistem operasi asli DuerOS AI dan diharapkan dapat mendukung integrasi yang lancar dengan aplikasi Baidu yang populer seperti Baidu Maps dan Baike, yang selanjutnya akan meningkatkan pengalaman pengguna dengan layanan Baidu.
Harga & Ketersediaan
Baidu telah mengonfirmasi bahwa Kacamata AI Xiaodu akan resmi diluncurkan pada paruh pertama tahun 2025, dengan harga eceran yang diharapkan di bawah 2.100 yuan atau Rp4,5 jutaan. (nano)
Facebook Comments