Sukoharjonews.com – Asap rokok berbahaya, terutama bagi anak-anak. Cara terbaik untuk melindungi orang-orang terkasih adalah dengan berhenti merokok. Paling tidak, pastikan Anda memiliki rumah dan mobil yang bebas asap rokok. Ketika Anda menghisap sebatang rokok (atau lintingan, pipa atau cerutu), sebagian besar asapnya tidak masuk ke paru-paru Anda, melainkan ke udara di sekitar Anda yang dapat dihirup oleh siapa pun di dekat Anda.
Dilansir dari NHS-UK, Rabu (20/11/2024), asap rokok adalah asap yang Anda hembuskan ditambah asap “aliran sampingan” yang dihasilkan oleh ujung rokok yang menyala. Ketika teman dan keluarga menghirup asap rokok Anda – yang kami sebut sebagai perokok pasif – hal itu tidak hanya tidak menyenangkan bagi mereka, tetapi juga dapat merusak kesehatan mereka. Orang-orang yang rutin menghirup asap rokok lebih mungkin terkena penyakit yang sama seperti perokok, termasuk kanker paru-paru dan penyakit jantung.
Wanita hamil yang terpapar asap rokok pasif lebih rentan mengalami kelahiran prematur dan bayinya lebih berisiko mengalami berat badan lahir rendah serta sindrom kematian bayi mendadak (cot death). Dan anak-anak yang tinggal di rumah berasap memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah pernafasan, asma , dan alergi .
Cara melindungi diri dari paparan asap rokok orang lain
Satu-satunya cara untuk melindungi teman dan keluarga Anda dari asap rokok adalah dengan menjaga lingkungan di sekitar mereka bebas asap rokok. Cara terbaik untuk melakukannya adalah berhenti merokok sepenuhnya. Jika Anda belum siap untuk berhenti, lakukan segala upaya untuk menjauhkan asap rokok dari orang lain dan jangan pernah merokok di dalam ruangan atau di dalam mobil.
Risiko perokok pasif
Asap rokok merupakan campuran mematikan dari lebih dari 4.000 zat pengiritasi, racun, dan zat penyebab kanker. Sebagian besar asap rokok tidak terlihat dan tidak berbau, jadi tidak peduli seberapa berhati-hatinya Anda, orang-orang di sekitar Anda masih menghirup racun yang berbahaya.
Membuka jendela dan pintu atau merokok di ruangan lain di rumah tidak akan melindungi orang lain. Asap rokok dapat bertahan di udara selama 2 hingga 3 jam setelah Anda menghabiskan rokok, bahkan dengan jendela terbuka. Selain itu, meskipun Anda membatasi merokok di satu ruangan, asap rokok akan menyebar ke seluruh rumah dan orang-orang akan menghirupnya.
Anak-anak dan perokok pasif
Merokok pasif sangat berbahaya bagi anak-anak karena saluran pernafasan, paru-paru, dan sistem kekebalan tubuh mereka belum berkembang dengan baik.
Anak-anak yang tinggal di rumah tangga di mana setidaknya 1 orang merokok lebih mungkin untuk mengembangkan:
• asma
• infeksi dada – seperti pneumonia dan bronkitis
• radang selaput otak
• infeksi telinga
• batuk dan pilek
Anak-anak sangat rentan di dalam mobil keluarga di mana asap rokok dapat mencapai tingkat yang berbahaya bahkan dengan jendela terbuka.
Untuk melindungi anak-anak, merokok di dalam mobil dan kendaraan lain yang membawa anak-anak dilarang pada tahun 2015. Merokok di dalam kendaraan pribadi jika ada anak di bawah umur 18 tahun adalah melanggar hukum.
Seberapa amankah uap rokok elektrik?
Penggunaan rokok elektrik, yang juga dikenal sebagai vaping, tidak menghasilkan asap tembakau, sehingga risiko perokok pasif dengan rokok konvensional tidak berlaku untuk rokok elektrik.
Penelitian di bidang ini masih berlangsung, tetapi tampaknya rokok elektrik melepaskan nikotin dalam jumlah yang dapat diabaikan ke atmosfer dan bukti terbatas yang ada menunjukkan bahwa risiko apa pun dari penggunaan rokok elektrik secara pasif bagi orang di sekitar adalah kecil dibandingkan dengan rokok tembakau. Namun sebagai tindakan pencegahan, sebaiknya jangan menggunakan vape di sekitar bayi dan anak-anak jika memungkinkan. Anak-anak kecil juga sering meniru orang dewasa. (mg-04/nano)
Facebook Comments