Sukoharjonews.com – Meskipun akar penyebab rasa cemburu bisa bersifat individual, ada beberapa karakteristik dan keadaan umum yang bisa melanggengkan rasa cemburu. Misalnya, seseorang mungkin lebih rentan terhadap rasa cemburu jika mereka merasa tidak aman, merasa tidak mampu, takut ditinggalkan atau kesepian , memiliki harga diri yang rendah, atau cenderung membandingkan dirinya dengan orang lain. Orang juga bisa merasa cemburu jika pasangannya tidak setia, atau temannya pernah melakukan sesuatu di masa lalu yang membuat mereka tampak tidak bisa dipercaya.
Dikutip dari Health, pada Jumat (22/3/2024), tanda kecemburuan yang paling umum adalah perasaan dendam, sakit hati, dan kehilangan kepercayaan. Menariknya, rasa cemburu tidak memiliki ekspresi wajah yang berbeda atau dapat dikenali seperti yang Anda temukan pada kemarahan atau kesedihan. Sebaliknya, kecemburuan dianggap sebagai emosi gabungan yang terdiri dari beberapa emosi termasuk kemarahan, kesedihan, ketakutan, dan keterkejutan.
Cara Mengatasi Kecemburuan
Kunci hubungan yang sehat adalah komunikasi yang terbuka dan jujur tentang dampak kecemburuan terhadap Anda. Namun yang tak kalah pentingnya adalah mampu mengenali perasaan cemburu sejak dini dan mengetahui cara menanganinya dengan cara yang sehat dan produktif.
Berikut beberapa tip untuk mengatasi rasa cemburu:
● Tarik napas dalam-dalam dan ingatlah bahwa kecemburuan adalah perasaan dan bukan kenyataan dan Anda punya pilihan untuk bertindak atau tidak.
● Akui perasaan cemburu tetapi jangan terus memikirkannya. Jika Anda membayangkan pasangan Anda selingkuh dan terobsesi dengan hal itu, kemungkinan besar Anda akan melihat bukti yang sebenarnya tidak ada.
● Pikirkan apakah Anda bisa memperoleh sesuatu dengan bertindak berdasarkan dorongan hati yang cemburu. Seringkali hal itu hanya memperburuk keadaan. Jika Anda merasakan dorongan untuk bertindak berdasarkan dorongan kekerasan atau untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain, Anda dapat menghubungi National Suicide Hotline untuk mendapatkan dukungan gratis dan rahasia.
● Terimalah bahwa tidak ada jaminan dalam suatu hubungan dan jika Anda benar-benar tidak dapat mempercayai pasangan atau teman Anda, Anda mungkin harus melepaskan hubungan tersebut.
● Tetapkan batasan dalam hubungan bersama untuk menentukan apa yang membuat Anda berdua nyaman dan apa yang membuat Anda tidak nyaman.
● Ingatlah bahwa kepercayaan adalah sesuatu yang Anda berikan, bukan sesuatu yang diperoleh. Meskipun pasangan Anda pernah selingkuh di masa lalu, Anda tidak boleh menyalahkan masa lalunya atau menggunakannya untuk membenarkan rasa cemburu Anda.(cita septa)
Tinggalkan Komentar