Bagaimana Cara Memperbaiki Tekstur Kulit? Simak 11 Tips Berikut Ini

Tips memperbaiki tekstur kulit. (Foto: Adobe Stock)

Sukoharjonews.com – Pori-pori yang membesar, garis-garis halus, dan bekas jerawat cukup umum terjadi. Kunci untuk mendapatkan wajah yang lebih halus terletak pada cara memperbaiki tekstur kulit.

Dikutip dari Healtshots, Minggu (2/2/2025), tidak mungkin untuk mendapatkan kulit yang sempurna seratus persen. Selama berbagai tahap kehidupan, Anda harus berhadapan dengan bekas jerawat, kulit yang mengelupas, pori-pori yang terlihat, atau bercak-bercak kasar. Mulai dari usia hingga faktor lingkungan seperti matahari, semuanya dapat memengaruhi tekstur kulit Anda. Namun, meskipun mendapatkan kulit yang benar-benar halus dan bersih itu sulit, Anda dapat mempelajari cara memperbaiki tekstur kulit.

Menjaga kulit tetap terhidrasi adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kesehatan kulit Anda. Apa yang Anda makan juga cenderung terlihat di wajah Anda. Itu berarti Anda perlu makan makanan yang sehat agar kulit Anda bersinar. Selain itu, mengetahui tentang bahan-bahan perawatan kulit yang tepat dan cara menggunakannya juga penting.

Apa itu kulit bertekstur?
Kita semua ingin memiliki wajah yang bersih dan tanpa noda. Namun, akan ada beberapa ketidakrataan pada kulit Anda. “Permukaan epidermis yang tidak rata, yang disebabkan oleh ketidakteraturan warna dan struktur kulit, disebut sebagai kulit bertekstur,” ungkap dokter kulit dan ahli kosmetik Dr Monica Bambroo. Kulit bertekstur dapat muncul sebagai bercak kasar, pori-pori lebar, garis-garis halus, atau bekas jerawat. Kondisi ini mengganggu kehalusan normal epidermis. Anda dapat melihat kulit bertekstur di bagian tubuh mana pun, termasuk wajah, leher, kaki, lengan, dan punggung. Namun, Anda selalu dapat mempelajari cara memperbaiki tekstur kulit.

Apa yang menyebabkan kulit bertekstur?
Kondisi ini disebabkan oleh berbagai faktor, terutama karena pengaruh lingkungan eksternal, kebiasaan gaya hidup, dan kesehatan kulit.

– Salah satu alasan terbesarnya adalah penumpukan sel kulit mati di atas epidermis, yang menyebabkan pori-pori tersumbat dan kulit tampak kusam. “Jika tidak dilakukan eksfoliasi secara teratur, lapisan ini akan terbentuk dengan sendirinya, sehingga menghentikan proses pembaruan kulit,” kata ahli tersebut.
– Sebum berlebih menyebabkan pori-pori membesar dengan tampilan berminyak dan tidak merata, terutama pada orang dengan kulit berminyak atau kombinasi.
– Paparan sinar matahari dapat merusak serat kolagen dan elastin di dermis. Sinar ultraviolet (UV) dapat mengurangi elastisitas kulit, membuatnya kasar dan keriput.

– Penuaan alami menyebabkan berkurangnya kolagen dan elastin, yang menyebabkan tekstur kulit kendur dan tidak teratur. Penuaan menyebabkan perubahan tekstur kulit yang dapat disebabkan oleh dehidrasi dan hilangnya elastisitas kulit, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Vision Research pada tahun 2023.
– Dehidrasi kronis dapat membuat lapisan kulit mengelupas dan kasar. Jadi, saat Anda memahami cara memperbaiki tekstur kulit, pastikan untuk memprioritaskan minum air putih.
– Pola makan yang tidak sehat tanpa nutrisi penting seperti vitamin C dan E dapat memengaruhi tekstur kulit.
– Bekas jerawat dan perubahan pasca-inflamasi lainnya dapat mengganggu kehalusan kulit.

Bagaimana cara memperbaiki tekstur kulit?
Untuk mendapatkan kulit yang lebih halus, Anda perlu mengatasi berbagai faktor yang menyebabkan tekstur tidak merata. Ketahui cara memperbaiki tekstur kulit dengan mengikuti kiat-kiat berikut:

1. Eksfoliasi untuk pembaruan kulit
Saat sel kulit mati mulai terkumpul di epidermis, permukaan kulit akan tampak kusam dan kasar. “Eksfoliator kimia, seperti asam alfa-hidroksi (AHA) atau asam beta-hidroksi (BHA), dapat melarutkan kotoran dan menyebabkan pergantian sel,” kata ahli. AHA bekerja dengan baik pada orang dengan kulit kering atau menua, sedangkan BHA efektif untuk orang dengan kulit berminyak dan rentan berjerawat.

2. Hidrasi adalah kuncinya
Dehidrasi menyebabkan melemahnya lapisan kulit, yang menyebabkan kulit kering, bersisik, dan bertekstur kasar. Minum cukup air penting untuk kesehatan kulit Anda. Sangat penting untuk memahami hal ini saat mempelajari cara memperbaiki tekstur kulit. “Anda juga harus mencari pelembap dengan humektan seperti asam hialuronat atau gliserin, karena dapat menarik air ke dalam kulit Anda,” kata Dr. Bambroo. Menggunakan produk dengan agen oklusif, seperti ceramide atau shea butter, juga dapat membantu mengunci kelembapan.

3. Perlindungan dari sinar matahari
Sinar UV merusak kolagen dan elastin di dermis, dan menyebabkan kulit menjadi kasar, keriput, dan pigmentasi. Gunakan tabir surya spektrum luas setiap hari untuk mencegah penuaan dini akibat sinar matahari, dan melindungi dari perubahan tekstur. Dalam sebuah studi tahun 2021, yang diterbitkan dalam American Journal Of Clinical Dermatology, peserta yang menggunakan tabir surya spektrum luas (SPF 30) selama 52 minggu mengalami peningkatan signifikan pada tekstur kulit mereka.

4. Gunakan retinoid
Ingin tahu cara memperbaiki tekstur kulit? Kenali retinoid, produk turunan vitamin A yang dapat meningkatkan produksi kolagen. “Retinoid juga dapat mempercepat pergantian sel, dan membantu mengurangi munculnya garis-garis halus serta bekas jerawat,” kata sang ahli.

5. Meningkatkan produksi kolagen
Kita tahu bahwa protein penting untuk kesehatan kulit dan rambut. Salah satu protein penting adalah kolagen yang menjaga elastisitas dan kehalusan kulit. “Jika Anda ingin mempelajari cara memperbaiki tekstur kulit, pastikan untuk memiliki bahan anti-degradasi kolagen dalam perawatan kulit Anda. Daftar tersebut mencakup peptida dan vitamin C,” kata sang ahli. Microneedling untuk produksi kolagen juga berfungsi, ingatlah ini saat mempelajari cara memperbaiki tekstur kulit.

6. Jaga pola makan yang seimbang
Nutrisi juga sangat penting dalam hal kesehatan kulit Anda. Konsumsi makanan yang kaya antioksidan, vitamin, dan lemak sehat untuk membuat kulit Anda lebih halus. “Vitamin C membantu memproduksi kolagen, dan asam lemak omega-3 dalam ikan dan biji rami akan membantu mengurangi peradangan,” kata Dr. Bambroo. Hindari makanan olahan yang sangat diproses dan gula berlebih, yang dapat menyebabkan glikasi, suatu proses yang merusak kolagen dan elastin. Pola makan tinggi lemak dan gula rafinasi berbahaya bagi kulit, menurut penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition pada tahun 2024.

7. Atasi jerawat dan bekas luka
Jerawat dan hiperpigmentasi pasca-inflamasi dapat memengaruhi tekstur kulit Anda. Gunakan produk nonkomedogenik yang tidak akan menyumbat pori-pori Anda, dan gunakan niacinamide atau benzoyl peroxide untuk mengurangi jerawat. “Perawatan untuk bekas luka juga termasuk pengelupasan kimia, pelapisan ulang laser, atau dermal filler, yang dapat menghaluskan kulit secara signifikan,” kata ahli tersebut.

8. Atasi masalah pigmentasi
Warna kulit yang tidak merata akibat hiperpigmentasi berkontribusi terhadap ketidakteraturan tekstur. “Bahan-bahan seperti asam azelaic, asam kojic, atau hydroquinone dapat mengurangi produksi melanin dan memperbaiki warna kulit,” kata ahli tersebut. Perawatan seperti terapi cahaya berdenyut intens (IPL), dan laser fraksional juga dapat membantu Anda.

9. Lakukan pembersihan dengan lembut
Pembersihan berlebihan atau penggunaan pembersih yang keras dapat menguras minyak alami kulit. Hal ini dapat merusak lapisan lipid dan menyebabkan iritasi kulit. “Jadi, gunakan pembersih yang lembut dan tidak menyebabkan iritasi, serta memiliki potensi hidrogen yang seimbang untuk menghilangkan kotoran tanpa mengurangi hidrasi,” kata ahli tersebut. Cucilah wajah Anda dua kali sehari agar kotoran, riasan, dan minyak berlebih tidak menumpuk di permukaan kulit Anda.

10. Utamakan tidur
Tidur yang berkualitas sangat memengaruhi tekstur kulit Anda. Ingin mempelajari cara memperbaiki tekstur kulit? Pastikan untuk tidur selama 7 hingga 8 jam, dan dapatkan kulit yang sehat dan lebih halus. “Tidur nyenyak adalah saat kulit Anda memperbaiki dan meregenerasi dirinya sendiri,” kata sang ahli.

11. Kelola stres
Manajemen stres dan kesehatan kulit Anda saling terkait erat. “Stres kronis tidak hanya buruk bagi kesehatan mental Anda, tetapi juga dapat meningkatkan kadar kortisol Anda, dan merusak produksi kolagen. Stres juga dapat memperparah jerawat atau kulit kering,” kata sang ahli. Jadi, sambil mempelajari cara memperbaiki tekstur kulit, jangan lupa untuk meluangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk melatih kesadaran dan mengelola stres.

Baik Anda memiliki bekas jerawat atau kulit bersisik, untuk mendapatkan wajah yang lebih halus, Anda harus tahu cara memperbaiki tekstur kulit. Pastikan untuk minum cukup air, makan makanan sehat, dan memilih produk perawatan kulit yang tepat untuk kesehatan kulit yang lebih baik. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *