Sukoharjonews.com – Pernahkah badanmu terasa lelah di pagi hari, padahal kamu sudah mencukupi kuantitas waktu tidurmu? Kalau iya berarti kondisi tidurmu belum berkualitas. Dengan kualitas tidur yang buruk, tak jarang akan berimbas pada kondisi kesehatan dan produktivitas.Sebelum mengatasinya, lebih baik kita ketahui dulu apa sebenarnya penyebab dari badan yang lelah saat bangun tidur di bawah ini.
Dilansir dari Nutrilife, Sabtu (13/7/2024), ada 6 penyebab setelah bangun tidur merasa sangat lelah dan tidak bersemangat, mari pahami penyebabnya.
1. Inersia tidur
Salah satu alasan mengapa kamu masih merasa lelah saat bangun tidur bisa saja karena inersia. Hal ini terjadi karena, otak membutuhkan waktu untuk memproses secara bertahap transisi dari ketika kamu tidur hingga ‘terjaga’ secara penuh atau fully awaken. Kamu perlu memberikan sekitar 15-60 menit untuk transisi ini. Tapi, tenang saja kondisi ini bisa dibilang merupakan bagian yang normal dari proses bangun tidur, kok. Beberapa hal yang dapat memicu inersia, bangun tiba-tiba, memasang alarm lebih cepat dari biasanya hingga kerja dengan shift yang mengganggu ritme sirkadian tubuh (siklus bangun-tidur). Agar tidak berkelanjutan, coba perhatikan lagi kebiasaanmu, ya.
2. Lingkungan yang tidak nyaman
Tahukah kamu, kalau kondisi tempat tidurmu juga dapat mempengaruhi kualitas tidur? Yes, apabila kondisi sekitar yang kurang nyaman, akan membuat kualitas tidurmu berkurang, sehingga tubuh akan terasa lelah saat bangun tidur. Maka dari itu, pastikan kamu memperhatikan beberapa hal ini untuk menjaga kenyamanan lingkunganmu sebelum tidur,seperti:
• Kasur:
Kondisi kasur yang baik untuk digunakan adalah yang tidak terlalu keras dan tidak terlalu empuk, sebuah penelitian menunjukan, tidur di kasur yang yang pas akan membuat tidur kamu lebih nyaman dan nyenyak. Lalu, kamu juga perlu memperhatikan usia kasurmu, dianjurkan untuk mengganti kasur setiap 9/10 tahun sekali.
• Suhu kamar:
Tidur di suhu yang sesuai yakni di antara 16-19 derajat akan membuat tidur kamu lebih nyenyak. Kamu juga bisa menggunakan kaus kaki untuk membantu melebarkan pembuluh darah dan menyesuaikan termostat internal kamu.
• Suara keras:
Pernah nggak sih, kamu tertidur dengan TV yang menyala? Pasalnya suara latar belakang dapat berdampak ke kualitas tidurmu. Agar memiliki kualitas tidur yang baik, sangat disarankan untuk mengurangi suara latar belakang saat tertidur.
3. Konsumsi makanan dan minuman
Hal selanjutnya, yang perlu kamu perhatikan adalah makanan atau minuman yang dikonsumsi sebelum tidur. Terutama bagi kamu yang suka minum coklat dan teh, sayangnya kamu perlu menghentikannya. Faktanya, serupa dengan kopi, coklat dan teh juga memiliki kandungan kafein yang dapat mengganggu kualitas tidurmu. Tak hanya itu, kamu juga perlu memperhatikan asupan cairan sebelum tidur, sehingga tidak membuat kamu terbangun untuk ke toilet dan justru akan mengurangi kualitas tidurmu.
4. Paparan sinar biru
Apakah kamu salah satu orang sering bermain gadget sesaat sebelum tidur? Ternyata hal ini sangat berpengaruh untuk mengurangi kualitas tidurmu Karena paparan cahaya atau sinar biru, dapat menekan sekresi melatonin yang berfungsi untuk mengatur siklus bangun-tidur. Jika kualitas tidurmu terganggu, otomatis kamu akan merasa lelah di pagi hari. Jadi, sangat disarankan untuk menghindari pemakaian gadget 2-3 jam sebelum tidur. Kamu bisa mengganti aktivitas pemakaian gadget dengan membaca buku, dan kalaupun penggunaan barang elektronik tak terhindari, gunakan kacamata anti radiasi untuk mengurangi paparan sinar biru.
5. Kurangnya cahaya matahari
Penyebab kualitas tidur buruk selanjutnya, ialah kurangnya paparan cahaya matahari. Faktanya, kekurangan cahaya matahari dapat meningkatkan produksi hormon melatonin yang membuat kamu lebih cepat merasa ngantuk. Ketika kamu melawan rasa kantuk ini, kamu akan lebih sulit untuk tidur di malam harinya. Terlebih, melihat kondisi pandemi ini banyak orang yang lebih sering menghabiskan waktu di dalam rumah. Sangat disarankan untuk sisihkan waktu berjemur di pagi hari, supaya kualitas tidurmu tidak berkurang dan tentunya memenuhi kebutuhan vitamin D alami bagi tubuh.
6. Stress
Sudah bisa dipastikan apabila kamu memiliki tingkat stress berlebih, hal tersebut dapat membuat kualitas tidur kamu terganggu. Untuk membantumu mengurangi tingkat stress, salah satunya kamu bisa melakukan olahraga ringan secara teratur selama 10-15 menit. Selain itu, pastikan juga menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan yang bernutrisi.(patrisia argi)
Facebook Comments