Sukoharjonews.com – Di tengah kesibukan dan rutinitas yang padat, tidak ada yang lebih penting daripada kesehatan dan kebahagiaan orang-orang terkasih di sekitar kita. Ketika seseorang sakit, mari kita mengirimkan doa dan harapan terbaik untuk kesembuhannya. Semoga setiap doa dan dukungan yang kita berikan menjadi sumber kekuatan dan semangat untuknya. Serta membawa pemulihan yang cepat.
Dikutip dari Bincang Syariah, pada Minggu (10/11/2024), dalam hadits menyebutkan, ketika membacakan Al-Quran di dekat orang sakit, mereka merasa lega dan tenang. Hal ini setara dengan beberapa hadist berikut:
وَعَنْ طَلْحَةَ بْنِ مُصَرِّفٍ قَالَ : ( كَانَ يُقَالُ : إِنَّ الْمَرِيضَ إِذَا قُرِيءَ عِنْدَهُ الْقُرْآنُ .. وَجَدَ لِذَلِكَ خِفَّةً ، فَدَخَلْتُ عَلَى خَيْثَمَةَ وَهُوَ مَرِيضٌ ، فَقُلْتُ نِّي أَرَاكَ الْيَوْمَ صَالِحاً فَقَالَ : إِنَّهُ قُرِئَ عِنْدِي الْقُرْآنُ )
Artinya: Diriwayatkan dari Thalhah bin Mutharif, dia berkata: “Jika Al-Qur’an dibaca di dekat orang sakit, dia merasa lebih ringan. “Pada suatu hari aku memasuki kemah seseorang yang sedang sakit”. Aku berkata: “Aku melihatmu hari ini dalam keadaan baik.” Dia berkata: “Telah dibacakan Al- Qur’an di dekatku.” (HR Al-Baihaqi).
Anjuran Membaca Ayat-ayat Al-Quran Berikut Saat Sakit
Imam Abu Zakariya Muhyiddin Nawawi dalam karyanya at-Tibyan fi Adabi Hamlatil Qur’an menjelaskan tentang beberapa ayat yang baik membacakannya ketika sakit atau berada di sisi orang yang sedang sakit.
Surah Al-Fatihah
Surah Al-Fatihah adalah doa pembukaan dan permohonan kepada Allah SWT untuk memberikan petunjuk, keselamatan, dan kesembuhan kepada hamba-Nya. Kesunahan membaca surah al-fatihah di samping orang sakit berdasarkan sabda Nabi saw dalam hadits sahih berkenaan dengan perkara tersebut:
( وَمَا أَدْرَاكَ أَنَّهَا رُقْيَةٌ ؟!
Artinya: “Dari mana engkau tahu bahwa Al-Fatihah adalah ruqtah (sejenis obat dan mantera)?” (HR. Bukhori)
Surah al-Ikhlas dan al-Mu’awwidzaatain
Sunah membaca surah al-Ikhlas dan al-Mu’awwidzaatain untuk orang sakit dengan meniup pada kedua telapak tangan. Terdapat keterangan yang menguatkan hal ini sebagaimana dalam penjelasan berikut:
(وَفِي رِوَايَاتٍ فِي ( الصَّحِيحَيْنِ ، زِيَادَةٌ عَلَى هَذَا ؛ فَفِي بَعْضِهَا : قَالَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا : ( فَلَمَّا أَشْتَكَى.. كَانَ يَأْمُرُنِي أَنْ أَفْعَلَ ذَلِكَ وَفِي بَعْضِهَا : ( كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْفُتُ عَلَى نَفْسِهِ فِي الْمَرَضِ الَّذِي مَاتَ فِيهِ بِـالْمُعَوِّذَاتِ ) ( قَالَتْ عَائِشَةُ : ( فَلَمَّا ثَقُلَ .. كُنتُ أَنْفُتُ عَلَيْهِ بِهِنَّ ، وَأَمْسَحُ بِيَدِ نَفْسِهِ لِبَرَكَتِهَا, وفي بَعْضِهَا : ( كَانَ إِذَا اشْتَكَى .. يَقْرَأُ عَلَى نَفْسِهِ بِـهِ الْمُعَوَّذَاتِ )
Artinya: Menurut beberapa riwayat dalam Shahihain ada tambahan dari ini. Sebagiannya sebagaimana riwayat dari Aisyah ra, kataanya: “Ketika Nabi saw, beliau menyuruhku melakukannya dengan cara demikian.” Dan sebagian lainnya:) Terjemahan: “Nabi saw meniup pada dirinya ketika sakit yang menyebabkan wafatnya dengan membaca Al-Mu’awwidzaat.” Aisyah ra berkata: “Ketika sakit beliau bertambah tenat, akulah yang meniup padanya dengan membaca Al-Mu’awwidzaat dan mengusapkan tangannya sendiri untuk mengambil berkatnya.” Dan sebagian lainnyanya lagi: “Nabi saw ketika sakit membaca untuk dirinya Al-Mu’awwidzaat dan meniup.”
Pakar bahasa mengatakan, An-Nafth ialah tiupan yang ringan tanpa mengeluarkan air ludah.
Surat Anbiya Ayat 83
Nabi Ayyub membaca surat ini ketika ia menghadapi ujian penyakit yang parah selama bertahun-tahun. Berikut bacaannya:
رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.”
Selain itu dalam buku Kamus Doa Lebih Lengkap dan Praktis karya Luqman Junaedi, juga terdapat 6 ayat yang dapat untuk membacanya ketika sakit. Di antaranya adalah
1. Surat at-Taubah ayat 14
2. Surat Yunus ayat 57
3. Surat an-Nahl ayat 69
4. Surat al-Isra’ ayat 82
5. Surat Asy-Syuara ayat 80
6. Surat Fussilat ayat 44
Oleh karena itu, kita bisa mengamalkan beberapa ayat di atas ketika tubuh kita sedang sakit. Wallahua’lam.(cita septa)
Tinggalkan Komentar