Sukoharjonews.com – Jembatan Bulu di Kecamatan Bulu masih ditutup untuk pelaksanaan proyek pelebaran. Direncanakan, proyek tersebut akan selesai awal Desember mendatang. Saat ini, pelaksana proyek sudah memasuki tahap pengerjaan “begesting” sehingga diperkirakan bulan depan proyek sudah selesai.
“Kalau ditanya persentase, mungkin sudah 75%. Saya yakin proyek selesai tepat waktu yang ditentukan dalam kontrak, yakni 120 hari,” ujar Penanggungjawab Proyek Purwanto “Kedhur”, Rabu (01/11).
Menurutnya, setelah tahap “begesting”, pihaknya berencana memasang besi dilanjutkan dengan pengecoran. Saat ini, kondisi pengerjaan didukung cuaca yang bagus karena tidak turun hujan. Sehingga, pengecoran dan kontruksi bawah cepat selesai. Kalau pun hujan turun, dirinya juga tidak menjadi masalah. Pasalnya, konstruksi bawah sudah selesai.
Kedhur mengatakan, lebar jembatan ini 8,5 meter lebih lebar dari ukuran lama. Selain itu, kondisi jembatan nanti bakal lebih kuat karena sisi utara jembatan sudah dikerjakan total. Sebelumnya, ujarnya, di sisi utara ada beberapa konstruksi yang dinilai berbahaya sehingga diperbaiki.
Sedngkan salah satu warga di sekitar Jembatan Bulu, Nanik mengaku penutupan jembatan tersebut sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Selama ini sudah ada papan peringatan adanya pengalihan jalan dari dinas terkait. Masyarakat juga sudah mengetahui tentang penutupan jembatan sehingga menggunakan jalur alternatif yang ada.
Nanik juga mengatakan, perbaikan sudah dilakukan kali kedua ini. Tahun lalu perbaikan dilakukan setelah ada longsoran talud sisi utara jembatan. Dia mengatakan, saat itu kerusakan jembatan terjadi pada akhir tahun 2016 lalu. Pemerintah sendiri sewaktu perbaikan terus melakukan pantauan ke lapangan bersama timnya.
“Perbaikan jembatan dilakukan lebih besar dari tahun kemarin. Harapan warga transportasi bisa lebih lancar dan jembatan semakin kuat,” katanya.
Seperti diketahui, jembatan tersebut menghubungkan arus lalu lintas ke arah Kecamatan Selogiri, Wonogiri (timur). Sedangkan arah barat meghubungkan Bulu–Tawangsari. Berkaitan dengan arus lalin sendiri, selama ini sudah ada petugas yang ikut terjun di lapangan. Dia berharap pembangunan bisa segera selesai sehingga jembatan dibuka kembali. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar