Sukoharjonews.com – Masalah sulitnya masyarakat mendapat gas LPG 3 kilogram (kg) mendapat perhatian Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo. Dalam beberapa waktu terakhir dinas bersama Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) melakukan inspeksi di lapangan terkait distribusi gas LPG bersubsidi.
Inspeksi dilakukan setelah dalam beberapa waktu terakhir masyarakat di Kabupaten Sukoharjo kesulitan mendapat gas bersubsidi tersebut. Inspeksi dilakukan dalam upaya memastikan ketersediaan dan pemenuhan kebutuhan gas 3 kg bagi masyarakat.
“Untuk mengatasi masalah gas, Diskopumdag Sukoharjo beberapa kali mengajukan penambahan fakultatif,” terang Kepala Diskopumdag Sukoharjo, Iwan Setiyono, Minggu (15/9/2024).
Dikatakan Iwan, Diskopumdag Sukoharjo telah mengajukan penambahan fakultatif sebanyak 55.440 tabung yang tersalurkan pada tanggal 6 dan 7 September 2024. Selain itu, pada 8 September sudah tersalurkan sebanyak 40.440 tabung.
Pengajuan fakultatif tersebut disalurkan secara merata kepada pangkalan yang ada di wilayah Sukoharjo. Bahkan, untuk tanggal 9 September dilakukan penyaluran fakultatif lagi sebesar 15.120 tabung.
“Setelah dilakukan penyaluran fakultatif ke pangkalan, petugas tidak menemukan antrean warga yang akan membeli LPG 3 kg,” ujarnya.
Terkait gas LPG3 kg, Iwan mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan “panic buying”. Pasalnya, stok gas LPG 3 kg sudah tersedia di pangkalan.
Terkait libur panjang pekan ini, Iwan mengaku sebagai langkah antisipasi Diskopumdag telah mengirimkan surat kepada Pertamina untuk melakukan pengalihan alokasi agar pasokan LPG di masyarakat tetap terjaga dan tidak ada masalah soal stok gas. (nano)
Facebook Comments