Atasi Hama Tikus, Petani Adakan Lomba Tangkap Tikus, Satu Ekor Tikus Rp3.000

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo, Bagas Windaryatno, saat mendatangi lokasi gropyokan tikus di Desa Pondok, Kecamatan Nguter, Minggu (26/12/2021).

Sukoharjonews.com (Nguter) – Hama tikus masih menjadi ancaman bagi petani di Kabupaten Sukoharjo. Pasalnya, jika hama pengerat tersebut dibiarkan, tanaman padi petani bisa rusak dan menyebabkan gagal panen. Untuk mengatasi hama tersebut, petani pun melakukan beragam cara, salah satunya yang dilakukan petani di Desa Pondok, Kecamatan Nguter ini yang menggelar lomba menangkap tikus.


Kegiatan tersebut dilaksanakan tiga hari, 25-27 Desember 2021. Kegiatan lomba digelar oleh Kelompok Tani (Klomtan) Sido Makmur dan Klomtan Tani Mulyo. Gropyokan tikus tersebut menyediakan hadiah uang jutaan rupiah. Pasalnya, setiap satu ekor tikus dewasa yang berhasil ditangkap mendapat hadiah Rp3.000. Sedangkan untuk anak tikus (cindil) dihargai Rp1.000.

Kegiatan tersebut mendapat apresiasi Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo, Bagas Windaryatno yang datang langsung ke lokasi untuk memberikan dukungan, Minggu (26/12/2201). Dalam kesempatan tersebut, Bagas mengapresiasi dan menyambut baik Gerakan Pengandalian (Gerdal) hama tikus yang dilakukan Klomtan di Desa Pondok, Kecamatan Nguter.

“Gerakan pengendalian merupakan langkah antisipatif untuk mewujudkan program optimalisasi peningkatan Index Pertamanan (IP) 400 di Desa Pondok bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.

Bagas juga mengatakan, gerakan pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) tikus harus dilakukan secara masif, bersama sama, dan kontinyu. Harapannya, faktor hama penyakit tanaman bisa ditekan dan dikendalikan sehingga budidaya yang lain bisa dimaksimalkan.

Sebagai bentuk dukungan pada gerakan pengendalian tikus petani, Bagas juga menyerahkan dana simultan untuk kegiatan lomba tangkap tikus petani sebesar Rp1 juta. “Kegiatan ini cukup efektif untuk mengendalikan hama tikus karena petani dan masyarakat jadi bersemangat karena ada hadiahnya. Bahkan, hari pertama kegiatan sekitar 1.000 ekor tikus bisa ditangkap,” tambah Bagas. (erlano putra)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar