Sukoharjonews.com – Periode menstruasi, yang juga dikenal sebagai haid, adalah proses alami dalam tubuh wanita saat rahim melepaskan lapisan rahimnya, dan darah serta jaringan keluar dari rahim melalui vagina. Siklus menstruasi adalah jarak waktu antara satu periode menstruasi dengan periode menstruasi berikutnya. Dalam kasus normal, siklus menstruasi berlangsung selama 28 hari, tetapi bisa juga sekitar 26-32 hari. Namun, jika Anda mengalami keterlambatan menstruasi lebih dari seminggu setelah tanggal jatuh tempo, Anda mungkin menderita oligomenore atau menstruasi tidak teratur. Ada beberapa alasan di baliknya, mulai dari stres, ketidakseimbangan hormon, konsumsi alkohol berlebihan, perjalanan, atau seks.
Dikutip dari Healthshots, pada Rabu (16/10/2024), pola makan yang sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan menstruasi. Pola makan yang seimbang membantu mengatur hormon, mengendalikan peradangan, dan menyediakan tubuh Anda dengan jumlah nutrisi yang tepat untuk siklus menstruasi yang sehat. Ada beberapa makanan yang dapat membantu mengatur menstruasi Anda tanpa harus bersusah payah atau minum pil. Secara umum, makanan yang menghasilkan panas atau makanan hangat dipercaya dapat membantu mengatur siklus menstruasi Anda. Berikut ini beberapa makanan untuk kesehatan menstruasi yang sehat:
1. Pepaya
Mengonsumsi pepaya secara teratur juga membantu mengencangkan otot rahim. Selain menghasilkan panas dalam tubuh, buah ini juga kaya akan karoten. Zat ini merangsang atau mengatur kadar hormon estrogen dalam tubuh. Hal ini pada gilirannya menyebabkan menstruasi lebih sering. Karena alasan inilah buah berdaging ini tidak boleh dikonsumsi selama kehamilan. Kandungan air yang tinggi dalam pepaya juga meningkatkan hidrasi sekaligus mengatasi masalah kembung selama menstruasi.
2. Nanas
Darah menstruasi kita terutama mengeluarkan sel telur yang tidak dibuahi dan dinding rahim yang luruh. Itulah sebabnya penting untuk mengonsumsi makanan yang membantu meluruhkan atau melembutkan lapisan rahim. Nanas adalah salah satu buah yang kaya akan enzim yang disebut bromelain, imbuh sang ahli. Menurut Biotechnology Research International , bromelain dapat meningkatkan sifat antiradang dan pereda nyeri. Selain itu, buah yang asam ini juga membantu menghasilkan sel darah merah dan putih. Ini berarti aliran darah akan lebih baik.
3. Peterseli
Ramuan ini terlihat sangat mirip dengan ketumbar, tetapi memiliki khasiat yang sedikit berbeda. Sejak dulu, peterseli telah digunakan sebagai emmenagogue, yaitu ramuan yang memperlancar aliran darah di area panggul. Anda dapat mengonsumsinya dengan menambahkan air rebusan peterseli atau teh peterseli ke dalam makanan cair harian Anda
4. Adas
Salah satu khasiat adas yang kurang dikenal adalah membantu mengatur periode menstruasi. Biji adas telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional sebagai obat yang bermanfaat untuk mengatasi masalah terkait menstruasi. Ramuan aromatik ini memiliki senyawa seperti anethole dan fenchone yang memiliki sifat antispasmodik. Komponen-komponen ini bekerja sama untuk menenangkan dan merelaksasikan otot-otot di sekitar rahim, mengurangi kram dan ketidaknyamanan selama menstruasi. Anda dapat memperoleh manfaat maksimalnya dengan menambahkannya ke dalam makanan Anda dengan menggunakannya dalam sup atau salad atau bahkan menyeduh teh adas hangat. Seiring berjalannya waktu, siklus menstruasi Anda akan membaik.
5. Biji Wijen
Biji wijen dapat dikonsumsi dalam jumlah sedang karena biji wijen menghasilkan banyak panas dalam tubuh Anda. Teorinya adalah biji wijen merupakan sumber mineral penting seperti magnesium dan seng yang membantu menyeimbangkan estrogen dan progesteron, kata ahli tersebut.(cita septa)
Tinggalkan Komentar