Asyiknya Kegiatan TPA di Alam Terbuka dengan Pemandangan Gunung Merbabu

TPA alam terbuka di Desa Samiran, Kecamatan Selo, Boyolali (Foto: Pemkab Boyolali).

Sukoharjonews.com (Boyolali) – Berbagai kegiatan positif dilakukan untuk mengisi waktu di bulan suci Ramadan ini. Seperti yang dilakukan oleh anak anak di lereng Gunung Merbabu yang memanfaatkan hamparan lahan kosong di Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali untuk tempat Pendidikan Al Quran (TPA). Mereka menyebut TPA Alam karena saat mengaji, mereka sekaligus dapat melihat keindahan Gunung Merbabu dan menyatu dengan alam terbuka.

Dilansir dari laman Pemkab Boyolali, Kamis (7/4/2022), Ketua Bidang Pariwisata, Kebudyaan, Penguatan Ekonomi Kerakyatan Nasional (PEKNAS), Agung Suci Nurhadi, bahwa dengan lokasi yang terbuka, diharapkan mampu meningkatkan konsentrasi dan rasa nyaman anak anak dalam mengaji.

“Karena mungkin situasinya lebih rileks dan mereka nyaman berinteraksi dengan lingkungan alam terbuka dan dimana interaksi antara anak anak dan alam akan lebih memudahkan anak anak untuk menerima ilmu maupun menerima pengetahuan,” katanya.

Menurutnya, kegiatan yang tidak dipungut biaya tersebut juga sebagai sarana dalam mengikutsertakan masyarakat untuk berkembang di bidang pariwisata maupun kebudayaan dan ekonomi kreatif terutama untuk sustainable tourism development atau pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.

Selain kegiatan mengaji, ujarnya, masyarakat juga diajak untuk melakukan berbagai macam kegiatan positif di bulan ramadan. Seperti bermain meriam bambu menjelang buka puasa, Latihan Bahasa Inggris di pagi hari, latihan tari pada malam hari, dan berkeliling membangunkan sahur.

“Sebenarnya program ini tidak hanya khusus bulan Ramadan tetapi kebetulan saja ada tambahan kegiatan kegiatan lain,” ujarnya.

Salah satu peserta TPA Alam, Habibah mengaku senang dengan adanya TPA di alam terbuka. Menurutnya, dengan melihat keindahan Gunung Merbabu, dia dan 70 orang temannya dapat lebih mudah menghafal surat surat pendek Al Quran karena didukung suasana nyaman jika dibandingkan dengan di masjid yang jauh lebih ramai. (nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar