Sukoharjonews.com (Grogol) – Keberlanjutan program beras sejahtera (Rastra) memang belum ada kejelasan tahun ini. Namun, ada kabar gembira untuk 47.849 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang selama ini menerima Rastra di Sukoharjo. Pasalnya, pemerintah berencana memberikan bantuan sosial (Bansos) Rastra secara gratis. Hanya saja, tiap KPM hanya akan menerima sebesar 10 kilogram (kg).
Kepala Gudang Telukan Grogol, Sukoharjo Wisnu Sancoyo mengatakan, rencananya Bansos Rastra tersebut akan diberikan selama dua bulan kedepan terhitung Januari-Februari. Sistem tersebut berbeda dibanding tahun 2017 lalu dimana KPM harus membayar sebesar Rp1.600 perkilogram untuk mengambil Rastra.
“Program Rastra memang belum jelas, tapi ada rencana pemberian Bansos Rastra gratis di bulan Januari dan Februari,” ungkap Wisnu.
Lebih lanjut dikatakan Wisnu, pada penyaluran Bansos Rastra ini masing-masing KPM akan menerima sebesar 10 kg secara gratis. Hal itu berbeda dibanding saat penyaluran Rastra 2017 lalu dimana KPM harus membayar sebesar Rp1.600 perkilogram dan mendapat 15 kg. Untuk jumlah penerima Bansos Rastra Januari–Februari 2018 juga diinformasikan sama dengan penerima Rastra 2017 sebanyak 47.849 KPM. Data itu berasal dari pemerintah pusat.
Wisnu mengaku secara teknis Bulog Telukan, Grogol belum mengetahui sistem penyaluran Bansos Rastra tersebut. Rencananya, masih akan dilakukan koordinasi dengan pihak terkait. “Masih akan dikoordinasikan dulu dengan instansi terkait seperti Pemkab Sukoharjo, kecamatan, desa dan kelurahan. Apakah sistemnya sama dengan saat penyaluran Rastra tahun lalu disalurkan ke desa dan kelurahan atau bagaimana?,” ujarnya.
Koordinasi akan dilakukan secepatnya untuk memastikan sistem penyaluran Bansos Rastra tersebut. Hal itu penting mengingat Bulog Telukan, Grogol sudah siap sepenuhnya melakukan penyaluran. Saat ini, stok beras di Gudang Telukan sebesar 1.400 ton sehingga cukup hingga bulan Maret mendatang. “Bansos Rastra yang gratis ini hanya dua bulan. Untuk Maret dan seterusnya belum ada informasi,” kata Wisnu.
Terpisah, Kepala Desa Gumpang, Kecamatan Kartasura, Dwi Mogol Nuryanto mengatakan, masih belum mengetahui secara jelas teknis penyaluran Rastra tahun 2018. Apakah sistemnya akan dilakukan seperti tahun 2017 atau seperti apa belum diketahui. Mogol mengaku masih menunggu informasi lebih lanjut. “Kami menunggu kebijakan dari Pemkab Sukoharjo dan pemerintah pusat seperti apa. Yang jelas bantuan Rastra itu sangat dibutuhkan rakyat miskin,” pungkasnya. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar