Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pemkab Sukoharjo tidak meliburkan ASN atau PNS dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 atau Corona. Para ASN tetap ngantor seperti biasa meski ada sejumlah perubahan rutinitas. Seperti tidak melakukan absensi melalui “finger” dan juga tidak melakukan apel pagi. Hal itu menyikapi edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB) Nomor 19 Tahun 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Instansi Pemerintah.
Dalam edaran tersebut dijelaskan ASN diberi kelonggaran kerja di rumah hingga 31 Maret mendatang atau selama dua pekan. “Untuk Sukoharjo, ASN tetap ngantor seperti biasa karena belum ada KLB Corona. Hanya ada perubahan penyesuaian saja, tapi tetap masuk seperti biasa,” ujar Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, Selasa (17/3/2020).
Dikatakan Bupati, untuk lingkungan kantor di tiap-tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah menyediakan hand sanitizer sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus Corona. Bupati mencontohkan di Menara Wijaya dimana ada 16 OPD yang berkantor di gedung 10 lantai tersebut, di pintu masuk sudah disediakan hand sanitizer. Selain setiap OPD juga diminta untuk menyediakannya.
Meski tidak KLB, ujar Bupati, berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Sukoharjo untuk mencegah penyebaran virus mematikan tersebut. Selain meliburkan sekolah, Pemkab juga menghentikan semua kegiatan yang bersifat pengumpulan massa selama 14 hari ke depan. Selain itu, Pemkab bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga melakukan gerakan bersih-bersih di tempat ibadah, pasar, dan lainnya.
“Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, saya harap tidak ada warga Sukoharjo yang terjangkit virus Corona,” ujar Bupati. (erlano putra)
Facebook Comments