Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Arus balik Lebaran 2023 menjadi perhatian khusus pemerintah. Puncak arus balik sendiri diprediksi terjadi pada 24 dan 25 April 2023. Terkait hal itu, pemerintah mengimbau agar pemudik untuk menghindari dua tanggal tersebut agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.
Meski begitu, kendaraan pemudik sudah memenuhi ruas jalan di Kabupaten Sukoharjo. Kendaraan pemudik tersebut berasal dari Pacitan, Jwa Timur, Kabupaten Wonogiri, dan juga Kabupatan Sukoharjo sendiri.
“Sukoharjo sendiri merupakan daerah perlintasan pemudik dari Wonogiri dan sejumlah wilayah di Jawa Timur seperti Pacitan. Jadi, saat arus balik ini kendaraan pemudik juga kembali melintas,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, FX Toni Sri Buntoro, Selasa (25/4/2023).
Toni mengatakan, dari traffic counting yang dilakukan di dua lokasi, yakni Telukan, Grogol dan Tugu Kartasura pada 24 April 2023, terjadi peningkatan kendaraan yang meninggalkan wilayah Sukoharjo.
Untuk lokasi Telukan, terjadi peningkatan jumlah kendaraan 28,59% dibandingkan dari lalu lintas normal atau 1,88% dari lalin sehari sebelumnya. Dari kendaraan yang melintas didominasi sepeda motor sebesar 66,71% dan disusul mobil pribadi 29,97%.
Sedangkan untuk Tugu Kartasura ada kenaikan 42,07% dibandingkan lalin normal atau 11,54% dibandingkan sehari sebelumnya. Kendaraan yang melintas didominasi sepeda motor 63,19% disusul mobil pribadi 31,79%.
“Puncak arus balik diprediksi pada 24 dan 25 April ini sehingga arus lalin masih padat meski sudah ada imbauan untuk menghindarinya dari pemerintah,” ujar Toni.
Dari pantauan CCTV Dishub, lalin di sejumlah titik juga terlihat padat. Seperti di Simpang Univet dimana kendaraan dari arah Wonogiri terlihat antre cukup panjang di traffic light. Kondisi serupa juga terjadi di Telukan dan simpang lainnya. (nano)
Facebook Comments