Sukoharjonews.com (Semarang) – Magang merupakan salah satu media untuk mengetahui seluk beluk dunia kerja secara langsung. Selain itu, magang bisa menjadi media mengaplikasikan ilmu yang dipelajari selama kuliah untuk menghadapi persoalan dunia kerja. Hal itu disampaikan Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Harimansyah, dalam acara Penerjunan Mahasiswa Magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Diponegoro (Undip), Selasa (10/1/2022).
“Di Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah ini, fokus bidang kerja mahasiswa, antara lain, sastra, bahasa, dan budaya. Dengan demikian, mahasiswa dapat mendalami bidang tersebut dengan bekal ilmu yang diperoleh di bangku kuliah,” kata Ganjar dalam rilis yang diterima Sukoharjonews.com, Rabu (12/1/2022).
Sementara itu, Kasubbag Tata Usaha, Andy Rahmadi Santoso, mengatakan bahwa selama magang mahasiswa diharapkan menghasilkan suatu produk yang sesuai dengan program studinya masing-masing. Mahasiswa magang bisa menghasilkan produk cerita anak dan terjemahannya atau membuat bahan ajar BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing).
“Memanfaatkan waktu selama magang secara maksimal untuk menimba pengalaman kerja sebanyak-banyaknya,” ujar Andy.
Acara yang dipandu Lely Siti Fatimah itu diisi dengan pengenalan profil Balai Bahasa Provonsi Jawa Tengah dan serah terima mahasiswa magang dari dosen pembimbing kepada Kepala Balai Bahasa. Dalam acara tersebut Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Harimansyah, menerima sepuluh mahasiswa magang, enam mahasiswa Program Studi Sastra Arab UNS, dua mahasiswa Program Studi Sastra Inggris UNS, dan dua mahasiswa Program Studi Sastra Jepang Undip.
Adapun dosen pembimbing mahasiswa magang diwakili oleh Alif Al Hilal Ahmad dari Program Studi Sastra Arab UNS. (erlano putra)
Facebook Comments