Sukoharjonews.com (Bendosari) – Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudiyanto bersama Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memimpin Apel Satgas Penanganan Corona Sukoharjo di halaman Setda Pemkab Sukoharjo, Kamis (8/7/2021). Dalam kesempatan itu Pangdam dan Kapolda meminta agar penyekatan jalan lebih dimaksimalkan lagi.
“Ini saya lihat di depan ini (Jalan Jenderal Sudirman) masih sangat ramai, harus ada evaluasi,” tegas Pangdam.
Menurutnya, selama pelaksanaan PPKM Darurat, pergerakan manusia dan pergerakan kendaraan harus ditekan seminimal mungkin jika perlu sampai 30%. Tindakan harus diambil karena virus corona pembawanya atau “carrier”-nya adalah manusia. Untuk itu, pergerakan manusia harus ditekan untuk memutus mata rantai penyebaran corona yang masih sangat tinggi di Sukoharjo.
Pangdam berharap dalam dua hari ke depan kasus corona di Sukoharjo bisa turun. Satu-satunya cara yang harus dilakukan adalah meminimalkan pergerakan manusia. Saya lihat kekompakan Forkopimda Sukoharjo dalam mengatasi persoalan ini sudah bagus,” ungkapnya.
Sedangkan Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan, sebelum menyehatkan masyarakat, aparat harus sehat terlebih dahulu. Untuk itu, Kapolres hingga pimpinan satuan yang terbawah harus memastikan anggotanya sehat.
“Untuk penyekatan agar tidak dilakukan dengan cara yang biasa-biasa saja karena situasi saat ini Darurat. Solo Baru sudah bagus, seperti kuburan. Artinya penyekatan harus dilakukan dengan cara yang tidak biasa agar pergerakan manusia ini terkendali,” tegasnya.
Kapolda juga menbenarkan apa yang disampaikan Pangdam dimana kendaraan di Jalan Jenderal Sudirman masih sangat ramai. Untuk itu, Kapolda minta Kapolres dan Kasatlantas untuk mencari solusinya dan memetakan jalur-jalur penyekatan. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar