Sukoharjonews.com – Putih telur adalah cairan bening di dalam telur yang terbentuk di sekitar kuning telur. Baik putih telur maupun kuning telur sama-sama menyehatkan karena sangat bergizi. Khususnya putih telur yang mengandung banyak protein. Hal ini perlu diperhatikan karena putih telur dapat menjadi sumber protein kapan saja sepanjang hari.
Dilansir dari Health, jum’at (30/8/2024), manfaat kesehatan dari putih telur saat kita menyelami temuan penelitian, membandingkannya dengan telur utuh, meneliti potensi risiko, dan memberikan kiat praktis untuk memadukannya ke dalam pola makan Anda. Penting untuk dicatat bahwa penelitian tentang putih telur terbatas dan melibatkan kelompok manusia yang kecil. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memvalidasi temuan dan memahami sepenuhnya potensi manfaat kesehatan dari putih telur.
Dapat Meningkatkan Massa dan Kekuatan Otot
Konsumsi putih telur yang difermentasi dalam asam laktat setiap hari (yang membantu meningkatkan rasanya) selama delapan minggu (setara dengan 8 gram protein putih telur setiap hari), dikombinasikan dengan olahraga teratur, secara signifikan meningkatkan berat otot di lengan dan kaki wanita berusia di atas 55 tahun. Selain itu, meningkatkan kekuatan otot untuk aktivitas seperti ekstensi lutut.
Dapat Mengurangi Lemak Visceral
Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 37 orang dewasa dengan BMI (indeks massa tubuh) 25 atau lebih tinggi, putih telur yang difermentasi dalam asam laktat (setara dengan 8 gram protein putih telur setiap hari) dibandingkan dengan kelompok kontrol selama 12 minggu. Mereka yang mengonsumsi putih telur yang difermentasi mengalami penurunan lemak visceral (lemak di sekitar organ) yang signifikan dan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam rasio lemak visceral terhadap lemak subkutan (lemak di bawah kulit) dibandingkan dengan pengukuran awal dan kelompok kontrol.
Potensi Penurunan Kolesterol
Dalam sebuah studi tahun 2017, 88 pria dewasa dengan kolesterol agak tinggi dibagi menjadi tiga kelompok yang mengonsumsi putih telur fermentasi asam laktat dalam jumlah yang berbeda. Setiap kelompok mengonsumsi 4 gram, 6 gram, atau 8 gram putih telur selama delapan minggu. Mereka yang mengonsumsi 8 gram mengalami penurunan kadar kolesterol total yang signifikan dibandingkan dengan kadar kolesterol dasar mereka dan penurunan yang jauh lebih besar daripada kelompok yang mengonsumsi 4 gram.
Dapat Mengurangi Kelelahan Mental pada Atlet
Sebuah penelitian terhadap atlet mahasiswa meneliti efek suplemen protein putih telur terhadap kapasitas antioksidan dan kelelahan mental mereka. Antioksidan dikaitkan dengan berkurangnya kelelahan pasca-olahraga.
Putih Telur vs. Telur Utuh
Bila membandingkan putih telur dengan telur utuh , jelaslah bahwa putih telur dikenal terutama karena kandungan proteinnya yang tinggi, dan hanya menawarkan sedikit nutrisi lainnya.
Di sisi lain, sebutir telur utuh berukuran besar beserta kuning telurnya menyediakan berbagai nutrisi penting. Satu butir telur utuh berukuran besar mengandung sekitar 72 kalori, 6 gram protein, dan 5 gram lemak. Selain itu, telur utuh berfungsi sebagai sumber yodium dan riboflavin yang baik.(patrisia argi)
Facebook Comments