Sukoharjonews.com – Bila kulit Anda terlalu sering terpapar radiasi ultraviolet, Anda dapat mengalami kulit terbakar. Orang-orang sering kali mengandalkan aloe vera atau lidah buaya untuk mengatasi kulit terbakar. Namun, apakah itu ampuh?
Keluar rumah tanpa memakai tabir surya tidak baik untuk kulit Anda. Jadi, mengoleskan tabir surya dari kepala hingga kaki sebenarnya merupakan cara yang bagus untuk melindungi kulit Anda. Namun, ada kalanya Anda lupa memakainya atau menutupi lengan, leher, dan wajah Anda. Dalam hitungan jam, kulit Anda mungkin terasa panas saat disentuh, dan mungkin berubah menjadi merah dan nyeri.
Dikutip dari Healthshots, Jumat (4/4/2025), itu hanyalah beberapa gejala kulit terbakar, yang terjadi saat Anda berada di bawah sinar matahari dalam waktu lama. Jika Anda menyukai pengobatan rumahan, Anda mungkin ingin mencoba aloe vera untuk mengatasi kulit terbakar. Lidah buaya dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan kulit terbakar.
Apa itu kulit terbakar?
Kulit terbakar adalah reaksi peradangan kulit yang terjadi saat kulit Anda terlalu sering terpapar radiasi ultraviolet (UV), biasanya dari matahari. “Radiasi UV dapat merusak DNA kulit Anda (asam deoksiribonukleat), dan menyebabkan peradangan serta iritasi,” kata ahli bedah kosmetik dan estetika Dr. Shweta Mishra.
Sementara kulit terbakar ringan dapat menyebabkan kemerahan, nyeri, dan ketidaknyamanan, luka bakar yang lebih parah dapat menyebabkan kulit melepuh dan kerusakan yang dapat berlangsung lama. “Hal ini juga dapat menyebabkan konsekuensi jangka panjang seperti penuaan dini pada kulit, kerutan, dan peningkatan risiko kanker kulit karena kerusakan berulang pada sel-sel kulit dari waktu ke waktu,” kata ahli tersebut. Setiap tahun, lebih dari sepertiga populasi mengalami kulit terbakar, menurut penelitian yang diterbitkan di StatPearls pada tahun 2023.
“Radiasi UV sangat kuat antara pukul 10 pagi hingga 4 sore, dan selama jam-jam tersebut, sinar matahari lebih langsung dan intens. Hal ini membuat kulit Anda yang terbuka lebih mudah terbakar,” kata ahli tersebut.
Lidah buaya untuk kulit terbakar: Ketahui cara mengatasinya
Menggunakan lidah buaya untuk mengobati kulit terbakar mungkin efektif. Bermanfaat untuk menyembuhkan kulit terbakar akibat sinar matahari ringan hingga sedang, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Burns: Journal Of The International Society For Burn Injuries pada tahun 2007. Menurut American Academy of Dermatology, mengoleskan pelembap yang mengandung aloe vera dapat membantu menenangkan kulit yang terbakar matahari. Anda dapat mengoleskannya ke kulit saat masih lembap setelah mandi dan kapan pun Anda merasa nyeri atau tidak nyaman.
Berikut manfaatnya:
– Kaya nutrisi: “Lidah buaya untuk mengobati kulit terbakar matahari merupakan ide yang bagus, karena mengandung berbagai nutrisi, termasuk vitamin A, C, dan E. Lidah buaya juga mengandung antioksidan dan asam amino, yang membantu memperbaiki kulit yang rusak dan mengurangi peradangan,” kata Dr. Mishra. Gel dari tanaman lidah buaya berwarna hijau memiliki efek mendinginkan yang dapat dengan cepat meredakan sensasi terbakar yang disebabkan oleh kulit terbakar.
– Khasiat antiperadangan: “Lidah buaya memiliki khasiat antiperadangan yang dapat membantu mengurangi kemerahan, pembengkakan, dan rasa tidak nyaman dengan menenangkan kulit,” kata sang ahli.
– Melembapkan kulit: Lidah buaya membantu menghidrasi ulang kulit dengan mengunci kelembapan, yang sangat penting dalam proses pemulihan, karena kulit terbakar matahari menyebabkan dehidrasi pada sel-sel kulit. “Lidah buaya mempercepat penyembuhan kulit pada tingkat sel, sehingga memungkinkan pemulihan lebih cepat,” kata sang ahli.
Bagaimana cara menggunakan lidah buaya untuk mengobati kulit terbakar matahari?
Ingin menggunakan lidah buaya untuk mengobati kulit terbakar matahari? Anda dapat menggunakannya dalam berbagai bentuk dan kombinasi berdasarkan jenis kulit Anda.
1. Untuk kulit kering
“Gel merupakan bahan pelembap yang bagus, tetapi bila dikombinasikan dengan minyak pelembap seperti minyak kelapa atau minyak zaitun, gel ini dapat memberikan hidrasi yang lebih dalam,” kata sang ahli. Campurkan gel aloe vera segar dengan beberapa tetes minyak kelapa dan oleskan secara merata ke area yang terbakar matahari. “Ini dapat dilakukan 2-3 kali sehari untuk memastikan kulit Anda mendapatkan cukup kelembapan dan terbebas dari kekeringan yang disebabkan oleh luka bakar,” kata Dr. Mishra.
2. Untuk kulit berminyak
Untuk kulit berminyak, penting untuk menghindari minyak yang berat, jadi gunakan aloe vera murni untuk perawatan kulit terbakar matahari tanpa minyak tambahan. “Jika mau, Anda dapat mencampur gel dengan beberapa tetes minyak pohon teh, karena sifat antimikrobanya dapat mengurangi risiko infeksi pada kulit yang rusak,” kata sang ahli.
3. Untuk kulit sensitif
Gel ini biasanya lembut untuk kulit sensitif, tetapi penting untuk memastikan bahwa gel tersebut bebas dari pewangi atau bahan kimia tambahan. Gunakan aloe vera murni untuk mengobati kulit terbakar, dan campurkan dengan teh kamomil. “Aloe vera memiliki sifat antiradang yang dapat membantu menenangkan dan menyejukkan kulit Anda lebih jauh,” kata sang ahli.
Apa saja efek samping penggunaan liday buaya untuk mengobati kulit terbakar?
Aloe vera dianggap aman bagi kebanyakan orang, tetapi penggunaan lidah buaya untuk mengobati kulit terbakar dapat menimbulkan efek samping:
– Beberapa orang mungkin mengalami iritasi atau ruam, terutama jika gel mengandung pewangi atau bahan kimia tambahan.
– Jika Anda alergi terhadap aloe vera, Anda mungkin mengalami gatal, kemerahan, pembengkakan, atau bahkan gatal-gatal di area yang terkena.
– Dalam kasus yang jarang terjadi, gel dapat menyebabkan dermatitis kontak, yang dapat menyebabkan peradangan, kemerahan, dan lepuh pada kulit.
Jika Anda mengalami salah satu efek samping, hentikan penggunaan lidah buaya untuk mengobati kulit terbakar dan konsultasikan dengan dokter. Itulah mengapa uji tempel sangat penting, terutama jika Anda menggunakan aloe vera untuk mengobati kulit terbakar untuk pertama kalinya. (nano)
Facebook Comments