Antusiasme Warga Sekitar PT RUM Berobat Masih Tinggi

Tim dokkes Polres se-Solo Raya menggelar pengobatan gratis di Desa Pengkol, Nguter, Jumat (13/4). Baksos tersebut dalam rangka HUT Bhayangkara ke-72.

Sukoharjonews.com (Nguter) – Aksi bakti sosial (Baksos) dengan pengobatan gratis di wilayah terdampak PT Rayon Utama Makmur (PT RUM) masih dilakukan. Seperti yang dilakukan Tim Dokter Kesehatan (Dokkes) Polres Sukoharjo bersama Dokkes Polres se-Solo Raya bersama PT RUM yang menggelar pengobatan gratis di Desa Pengkol, Jumat (13/4). Aksi tersebut digelar dalam rangka menyambut HUT ke-72 Bhayangkara.


Perwira Urusan Kesehatan Polres Sukoharjo Iptu Retno Wiyati mengatakan, dalam kegiatan tersebut tim dokkes terdiri dari enam dokter. Masing-masing seorang dokter Puskesmas Nguter dan lima dokter kesehatan Polres se-Soloraya. Aksi pengobatan gratis itu sendiri digelar di Desa Pengkol, Nguter.

“Antusiasme warga Pengkol yang ingin berobat cukup besar. Ada sekitar 300-an warga yang datang dengan keluhan penyakit mayoritas mengeluh pegal dan linu,” jelas Retno.

Dikatakan Retno, dalam kegiatan tersebut memang sengaja melibatkan instansi lain. Hal itu sebagai wujud kebersamaan dan mempererat persatuan dan kesatuan. Dalam kesempatan itu, selain mendapatkan obat, warga juga menerima paket sembako. Paket sembako itu sendiri berisi beras, minyak goreng, gula, dan mi instan dari PT RUM.

Sedangkan Kepala Desa Pengkol Sugiyo mengatakan, pemerintah desa telah meminta kepala Ketua RT untuk menjelaskan tentang pemberian paket sembako tersebut. Jika warga menolak diberi paket sembako dari PT RUM tidak dimasalahkan. Yang penting, kesehatan warga bisa diperiksa oleh dokter.

“Warga yang menolak diberi sembako dari PT RUM tidak masalah. Yang penting kesehatannya diperiksa oleh dokter,” ujarnya.

Sugiyo menambahkan, antusiasme warga mengikuti pengobatan gratis dikarenakan adanya dokter yang memeriksa. Warga merasa puas jika diperiksa oleh dokter langsung. Bukan oleh bidan karena warga sering merasa tidak puas ketika pemeriksaan kesehatan hanya oleh bidan. (erlano putra)


Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar