Antisipasi Kenaikan Kebutuhan Saat Puasa dan Lebaran, Dinas Ajukan Penambahan Kuota Gas 3 Kg

Stok gas bersubsidi 3 kg diperkirakan aman untuk satu tahun ke depan. (Dok)

Sukoharjo mengajukan penambahan kuota untuk antisipasi kenaikan kebutuhan selama puasa dan Lebaran.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Bulan puasa tinggal menghitung hari. Selama bulan puasa hingga Lebaran nanti, kebutuhan gas 3 kilogram (kg) diperkirakan mengalami kenaikan 5-10%. Untuk itu, Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disdagkop dan UKM) Sukoharjo mengajukan penambahan kuota gas elpiji 3 kg.


“Sudah ada antisipasi dengan penambahan kuota pasokan gas elpiji 3 kg untuk pemenuhan kebutuhan selama puasa hingga Lebaran,” ungkap Kepala Disdagkop dan UKM Sukoharjo, Sutarmo, Minggu (4/4/2021).

Dikatakan Sutarmo, kenaikan kebutuhan gas elpiji 3 kg sekitar 5-10% diperkirakan antara bulan April hingga Mei. Perkirakan adanya kenaikan tersebut sesuai dengan pengalaman tahun sebelumnya dimana selalu ada kenaikan kebutuhan saat puasa hingga Lebaran. Kenaikan kebutuhan tersebut terjadi karena adanya peningkatan aktivitas masyarakat.

Dengan adanya penambahan kuota tersebut, warga Sukoharjo diminta tidak perlu khawatir akan stok gas elpiji 3 kg. Gas bersubsidi tersebut khusus untuk kebutuhan warga miskin dan juga pelaku UMKM. Untuk itu, dinas akan meningkatkan pengawasan akan penggunaan gas bersubsidi tersebut agar tidak terjadi pelanggaran.

“Saat ini stok gas elpiji 3 kg masih aman. Distribusi tidak ada masalah. Kami akan meningkatkan pengawasan agar tidak terjadi pelanggaran penggunaan gas berubsidi ini,” tambah Sutarmo. (erlano putra)

Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar