Angka Kematian Positif Corona Tertinggi di Sukoharjo Ada di Polokarto, Angka Kesembuhan Tertinggi di Mojolaban

Waspada virus corona.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Akumulasi kasus positif corona di Sukoharjo sudah mencapai 15.207 kasus update 13 Oktober 2021. Dari jumlah tersebut, 13.818 sembuh, 1.374 meninggal dan tersisa 15 kasus aktif. Dilihat jumlah kasus kematian dan jumlah kasus positif di masing-masing wilayah, angka kematian tertinggi ada di Kecamatan Polokarto dengan 11,8% dan angka kesembuhan tertinggi ada di Kecamatan Mojolaban dengan 93%.


Jubir Satgas Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati mengatakan, untuk angka kematian, setelah Polokarto disusul Kecamatan Grogol 11,4%, Kecamatan Bendosari 10,7%, dan Kecamatan Sukoharjo 10,3%. Untuk angka kesembuhan, setelah Mojolaban disusul Kecamatan Bulu 92,4%, Baki dengan 92,2%, dan Kecamatan Nguter 91,9%.

“Jumlah kematian dengan angka kematian berbeda, jadi kalau angka kematian itu jumlah kematian dibandingkan dengan total kasus di masing-masing wilayah,” ujar Yunia.

Hingga saat ini, kasus positif corona secara akumulasi terbanyak ada di Kecamatan Kartasura dengan 2.162 kasus, disusul Mojolaban 1.982 kasus, Grogol 1.756 kasus, dan Kecamatan Baki 1.710 kasus.

Untuk 15 kasus aktif saat ini, sebarannya masing-masing Kecamatan Grogol empat kasus, Sukoharjo empat kasus, Nguter tiga kasus, Bendosari satu kasus, Mojolaban satu kasus, Polokarto satu kasus, dan Kecamatan Kartasura satu kasus.

Yunia berharap, vaksinasi corona yang terus dilaksanakan dapat menciptakan kekebalan komunal sehingga penyebaran dan penularan kasus dapat ditekan. Saat ini, vaksinasi corona sudah diberikan pada masyarakat umum usia 12 tahun keatas, warga dengan penyakit kronis, dan juga ibu hamil. (erlano putra)

Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar