Angka Kematian Positif Corona Tertinggi di Nguter, Angka Kesembuhan Tertinggi di Baki

Angka kesembuhan, angka kematian dan persentase kasus corona Sukoharjo, update per 5 Juni 2021.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Akumulasi kasus positif corona di Sukoharjo sudah mencapai 6.291 per update 5 Juni. Dari jumlah tersebut, 5.593 sembuh, 452 meninggal dan tersisa 246 kasus aktif. Dari total kematian yang ada, angka kematian tertinggi ada di Nguter dengan 11,5% dan angka kesembuhan tertinggi ada di Kecamatan Baki dengan 92,8%.


Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati menyampaikan, untuk angka kematian, setelah Nguter disusul Kecamatan Polokarto 9,5%, Kecamatan Weru 8,7%, dan Kecamatan Kartasura 8,6%. Untuk angka kesembuhan, setelah Baki disusul Kecamatan Grogol 91,1%, Gatak dengan 90,1%, dan Kecamatan Bendosari 89,9%. Untuk

“Hingga saat ini, kasus positif corona secara akumulasi terbanyak masih ada di Kecamatan Kartasura dengan 965 kasus, disusul Mojolaban 899 kasus, Grogol 863 kasus dan Kecamatan Baki 831 kasus,” jelas Yunia.

Untuk 246 kasus aktif saat ini, sebaran terbanyak ada di Kecamatan Polokarto dengan 42 kasus, disusul Sukoharjo 39 kasus, Mojolaban 34, Grogol 31 kasus, Kartasura 24 kasus, Tawangsari 20 kasus, Baki 17 kasus, Weru 14 kasus, Bulu sembilan kasus, Bendosari delapan kasus, Gatak empat kasus, dan Nguter empat.

Dari 246 kasus aktif, terdiri dari 92 orang menjalani isolasi mandiri dan 154 menjalani rawat inap di rumah sakit. Yunia mengimbau masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan karena tren kenaikan kasus positif belum berhenti.

Yunia berharap, vaksinasi corona yang terus dilaksanakan dapat menciptakan kekebalan komunal sehingga penyebaran dan penularan kasus dapat ditekan. Saat ini, vaksinasi tengah dilakukan dengan sasaran, tenaga kesehatan, petugas layanan publik dan lanjut usia (lansia). (erlano putra)

Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar