Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Bencana alam angin puting beliung kembali menerjang Sukoharjo, Kamis (24/1) sore. Kali ini, angin kencang melanda wilayah perkotaan dimana puluhan rumah, papan reklame, bengkel mengalami kerusakan. Bahkan, sejumlah pohon diketahui juga tumbang dihantam angin kencang tersebut. Bangunan yang diketahui rusak salah satunya adalah plafon Pasar Ir Soekarno.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, angin kencang terjadi di Kelurahan Gayam. Angin puting beliung sendiri terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Angin yang terjadi juga disertai dengan hujan deras. Akibatnya, puluhan rumah mengalami kerusakan, baik ringan maupun berat. Sebuah papan reklame milik Pegadaian diketahui juga rusak. Rumah yang mengalami kerusakan sebagian besar dibagian atap karena genteng diterbangkan angin.
“Anginnya kecang sekali disertai hujan deras. Pendataan sudah dilakukan dimana puluhan rumah diketahui rusak,” jelas Lurah Gayam Havid Danang.
Menurutnya, dari pendataan yang dilakukan, untuk Kampung Bulusari terdapat sembilam rumah rusak ringan, satu pohon tumbang dan empat teras kios rusak. Kampung Wungusari terdapat satu pohon tumbang, Kampung Darmosari terdapat bengkel las rusak berat, Kampung Larangan terdapat enam rumah rusak ringan, pagar roboh, satu pohon tumbang. Sedangkan di Kampung Kropakan terdapat sembilan rumah rusak dimana dua diantaranta rusak berat.
Sedangkan Lurah Pasar Tri Sukrisno mengatakan, sebagian titik di pasar rusak akibat terjangan angin puting beliung. Menurutnya, akibat angin tersebut atap di lantau dua ambruk dan menimpa dagangan milik pedagang. Selain itu, sebuah pohon di samping pasar juga roboh diterjang angin.
Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Sri Maryanto mengatakan, sejak awal pihakya sudah mengimbau warga untuk waspada kemungkinan munculnya bencana alam khususnya angin. Pasalnya, sesuai dengan perkiraan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), potensi hujan disertai angin kencang akan terus terjadi pada bulan ini. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar