Sukoharjonews.com (Mojolaban) – Hujan deras disertai angin kencang masih menjadi ancaman bagi masyarakat Sukoharjo. Kejadian terakhir adanya bencana angin puting beliung terjadi pada Jumat (5/4) lalu dimana rumah Samiyo, warga Dukuh Dongeng, Desa Sapen, Mojolaban rusak parah karena diterjang angin. Untuk itu, masyarakat diminta untuk tetap waspada. Untuk korban di Sapen tersebut, masyarakat bersama BPBD, pemerintah desa serta anggota TNI melakukan gotong royong memperbaiki rumah Samiyo.
“Kami bersama warga, pemerintah desa, serta anggota TNI bergotong royong melakukan perbaikan rumah Samiyo yang rusak parah diterjang angin beberapa waktu lalu,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Sri Maryanto, Rabu (10/4).
Menurutnya, bersama segenap elemen masyarakat, rumah Samiyo yang rusak parah diperbaiki. Dalam kegiatan tersebut, gotong royong diikuti anggota Koramil Mojolaban, anggota Yonif MR 413/Bremoro dan para warga sekitar. Pekerjaan dimulai dengan pembersihan puing-puing tembok yang roboh dan menurunkan genteng yang berantakan.
Dikatakan Sri Maryanto, ke depan sasaran pembangunan adalah kembali membangun dinding tembok, perbaikan kasau dan pemasanagan genteng. Pasalnya, konstruksi tembok rumah milik Samiyo memang rawan roboh karena material yang mendukung konstruksi sangat rapuh karena terbuat dari adukan tanah. Jika material dinding tidak diperbaiki, rumah tersebut tetap rawan roboh ketika ada hujan deras disertai angin. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar