Sukoharjonews.com – Alergi berkembang ketika sistem kekebalan Anda salah sasaran, memicu reaksi terhadap zat sehari-hari, bukan virus atau bakteri. Reaksi-reaksi ini terjadi karena tubuh Anda mengenali alergen sebagai zat asing dan tidak diinginkan.
Reaksi alergi dapat terjadi dalam berbagai bentuk. Beberapa gejala alergi termasuk bersin, mata berair atau bengkak, hidung merah, dan reaksi kulit mulai dari kemerahan hingga gatal-gatal. Oleh karena itu, melansir dari VerywellHealth, pada Minggu (5/3/2023) berikut penyeban dari alergi:
1. Alergi musiman
Alergi musiman dapat disebabkan oleh jamur dan serbuk sari yang cenderung melonjak jumlahnya selama waktu tertentu dalam setahun. Beberapa sumber alergi musiman yang paling umum adalah serbuk sari rumpu, gulma (semak terbakar, tumbleweed, tempat tinggal domba). Beberapa tahun mungkin lebih buruk untuk alergi musiman, dan hal-hal seperti angin dan curah hujan juga dapat memengaruhi keparahan.
2. Makanan
Anda mungkin sensitif terhadap banyak makanan, tetapi hanya alergi sejati yang memicu reaksi yang terlihat, seperti ruam atau gatal-gatal di wajah Anda. Kedelapan makanan ini membentuk sekitar 90% dari semua reaksi alergi terkait makanan seperti telur, susu, ikan, kacang-kacangan, kerang, kacang pohon, kedelai dan gandum.
3. Hewan dan serangga
Alergi terhadap hewan atau serangga biasanya melibatkan kepekaan terhadap protein yang terdapat pada sel kulit hewan (bulu), air liur, dan rambut. Bahkan saat hewan itu tidak ada, protein ini dapat bertahan dan memicu reaksi. Anda juga dapat mengembangkan respons terhadap hal-hal seperti serbuk sari dan debu pada bulu hewan peliharaan.
4. Obat
Anda dapat mengembangkan efek samping atau reaksi terhadap obat apa pun, tetapi beberapa di antaranya cenderung memicu reaksi alergi. Obat yang paling umum terkait dengan reaksi alergi yang sebenarnya meliputi Aspirin, Antibiotik, terutama Penisilin, obat anti inflamasi, beberapa obat kanker.
5. Eksim
Eksim adalah bentuk dermatitis yang disebut dermatitis atopikdan juga dipicu oleh reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh. Mirip dengan dermatitis kontak , eksim dapat menyebabkan kemerahan, gatal, dan pembentukan ruam atau benjolan kecil. Orang dengan eksim sering memiliki beberapa alergi, tetapi pemicu seperti pewangi deterjen, cuaca dingin, dan bahkan beberapa jenis kain cenderung menjadi yang paling umum.
Cara terbaik untuk mengobati alergi adalah dengan menghindari pemicu tertentu, yang dapat Anda tentukan melalui tes alergi. Hubungi dokter jika alergi tak ku jung reda. (cita septa)
Tinggalkan Komentar