Alasan Lezat untuk Menambahkan Keju Burrata ke dalam Makanan Anda

Manfaat burata cheese.(Foto: flor de burgos)

Sukoharjonews.com – Burrata adalah keju Italia segar yang dibuat dari mozzarella dan krim. Keju ini memiliki tekstur yang khas dan lezat: lapisan luar mozzarella yang keras mengelilingi bagian dalam stracciatella (dadih mozzarella parut) dan krim yang lembut dan lembut. Burrata, yang berasal dari daerah Puglia di Italia selatan, dikenal karena rasanya yang lembut seperti susu dan bagian tengah yang “mengeluarkan” saat dipotong, seperti yang ditemukan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Fermented Foods. Kontras antara lapisan luar yang keras dan bagian tengah yang lezat dan mengalir menjadikannya keju yang sangat bernilai, yang sering disajikan dengan pelengkap sederhana seperti tomat segar, kemangi, dan minyak zaitun.


Dikutip dari Healthshots, pada Selasa (17/3/2025) berikut manfaat dari keju burrata untuk kesehatan tubuh:

1. Baik untuk Jantung
Meskipun burrata kaya akan lemak, burrata juga mengandung faktor-faktor yang dapat membantu kesehatan jantung jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Burrata, khususnya, mengandung kalsium, yang dapat membantu mengelola tekanan darah. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal American Society for Microbiology menunjukkan bahwa lemak susu tertentu, seperti asam linoleat terkonjugasi (CLA), mungkin memiliki manfaat bagi kesehatan jantung. Ditambah lagi, kandungan proteinnya meningkatkan kesehatan secara umum, yang secara tidak langsung bermanfaat bagi kesehatan kardiovaskular. Namun, karena kandungan lemak jenuhnya yang tinggi, burrata harus dikonsumsi sebagai bagian dari diet seimbang dan dalam jumlah yang wajar, bukan sebagai makanan utama yang menyehatkan jantung.

2. Mengatur Tekanan Darah
Keju burrata berkontribusi pada pengaturan tekanan darah terutama melalui kandungan kalsiumnya. Kalsium memainkan peran penting dalam menjaga fungsi pembuluh darah yang sehat, memungkinkan pembuluh darah untuk rileks dan berkontraksi dengan baik. Hal ini, pada gilirannya, membantu mengatur aliran darah dan mencegah penyempitan yang berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Food and Nutrition Research. Meskipun burrata menawarkan kalsium, penting untuk diingat bahwa burrata juga tinggi lemak dan kalori, jadi harus dikonsumsi dalam jumlah sedang sebagai bagian dari diet seimbang yang mencakup sumber kalsium dan nutrisi lain untuk manajemen tekanan darah yang optimal.


3. Mendukung Kesehatan Tulang
Keju burrata mendukung kesehatan tulang terutama karena kandungan kalsium dan fosfornya. Kalsium sangat penting untuk membangun dan menjaga tulang dan gigi yang kuat, sementara fosfor bekerja sama dengan kalsium untuk meningkatkan mineralisasi tulang, seperti yang ditemukan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients. Nutrisi ini sangat penting untuk mencegah keropos tulang dan mengurangi risiko osteoporosis. Selain itu, burrata menyediakan vitamin D, yang membantu penyerapan kalsium, yang selanjutnya berkontribusi pada kekuatan tulang.

4. Membantu Kesehatan Kulit
Keju burrata berkontribusi terhadap kesehatan kulit melalui kandungan vitamin A dan sengnya. Vitamin A sangat penting untuk menjaga integritas kulit, mendorong pergantian sel, dan mendukung kulit yang sehat, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal American Society for Microbiology . Seng berperan dalam penyembuhan luka, mengurangi peradangan, dan melindungi dari kerusakan UV. Selain itu, protein dan lemak sehat dalam burrata dapat berkontribusi pada hidrasi dan elastisitas kulit . Namun, karena kandungan lemaknya yang tinggi, moderasi adalah kuncinya, dan harus menjadi bagian dari diet seimbang dengan nutrisi ramah kulit lainnya dari buah-buahan, sayuran, dan protein rendah lemak.


5. Baik untuk Kesehatan Usus
Jika burrata dibuat dengan susu mentah, mungkin mengandung probiotik bermanfaat yang dapat berkontribusi pada kesehatan usus dengan meningkatkan mikrobioma usus yang beragam dan seimbang. Probiotik ini dapat membantu pencernaan, penyerapan nutrisi, dan fungsi kekebalan tubuh. Namun, sebagian besar burrata yang tersedia secara komersial dibuat dengan susu yang dipasteurisasi, yang menghilangkan bakteri bermanfaat ini. Oleh karena itu, meskipun burrata yang dibuat dengan susu mentah berpotensi menawarkan manfaat kesehatan usus, burrata standar terutama berkontribusi pada kesehatan usus melalui kandungan nutrisinya secara keseluruhan, dan bukan melalui probiotik hidup.(cita septa)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *