Sukoharjonews.com – Kelp adalah makanan rendah kalori namun tetap bisa menjadi sumber karbohidrat, protein, serat, dan zat besi yang baik. Kelp atau rumput laut, bukanlah makanan diet biasa. banyak jenis rumput laut, tetapi kita berbicara tentang ganggang coklat dari keluarga Laminariacae.
Dikutip dari Tasting Table, yang dilansir dari beberapa sumber, pada Minggu (28/5/2023) makanan super dari laut ini memiliki banyak peluang untuk memberi manfaat bagi tubuh dan planet kita. Ini hanyalah beberapa alasan terbesar mengapa Anda harus makan lebih banyak rumput laut. Berikut manfaat kelp bagi tubuh:
1. Bagus Untuk Usus
Kata bakteri mungkin tidak menimbulkan pemikiran yang menawan bagi banyak orang. Bakteri menyebabkan penyakit dan efek negatif lainnya yang berkisar dari tidak menyenangkan hingga mematikan. Namun, mikroorganisme ini dapat memiliki sifat yang bermanfaat. Nyatanya, Anda membutuhkannya untuk ada di usus Anda. Bakteri “baik” ini dapat membantu pencernaan serta mendukung sistem tubuh lainnya. Rumput laut, termasuk kelp, memiliki sifat prebiotik alami yang mendorong pertumbuhan bakteri “baik”. Prebiotik adalah bagian tanaman yang tidak dapat dicerna yang bekerja untuk memberi makan bakteri probiotik di usus Anda. Tubuh kita tidak dapat memecah materi prebiotik tanpa adanya bakteri sehat di usus kita, sehingga prebiotik dan probiotik memiliki hubungan yang saling menguntungkan.
2. Sumber Yodium Terbaik
Sebelum produsen garam mulai menambahkan yodium ke garam meja pada tahun 1920-an, kekurangan yodium menjadi perhatian luas (melalui NIH ). UNICEF melaporkan bahwa 89% orang di seluruh dunia sekarang mengkonsumsi garam beryodium, tetapi itu bukan satu-satunya cara untuk mengkonsumsi mineral ini. Karena menyerap nutrisi yang ada secara alami di air laut, rumput laut adalah sumber makanan yodium yang bagus. Meskipun Anda mungkin tidak terlalu memikirkannya, kekurangan yodium dapat berdampak buruk pada tiroid Anda, organ yang mengatur hormon untuk fungsi metabolisme. terlalu banyak. Efek negatif yang sama pada tiroid Anda dapat terjadi jika Anda mengonsumsi terlalu banyak yodium. Kandungan yodium dalam produk rumput laut sangat bervariasi dari 128 mikrogram hingga 62.400 mikrogram, menurut sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan dalam Food & Nutrition Research.
3. Mengandung Banyak Nutrisi
Kelp adalah makanan super nabati yang mengandung lebih dari dua lusin vitamin dan mineral. Mineral dalam rumput laut sepuluh kali lipat dari jumlah tanaman yang tumbuh di tanah. Satu porsi 100 gram kelp mentah juga akan memberi Anda 55% dari nilai vitamin K1 harian yang direkomendasikan, 45% untuk folat, 29% untuk magnesium, 16% untuk zat besi, 13% untuk vitamin A, 13% untuk asam pantotenat ( vitamin B5), dan 13% untuk kalsium. Masing-masing nutrisi ini sangat penting untuk fungsi tubuh yang berbeda. Kalsium mudah dikaitkan dengan kesehatan tulang, namun beberapa lainnya tidak begitu dikenal. Asam pantotenat, misalnya, membantu mengubah karbohidrat menjadi energi untuk bahan bakar tubuh Anda, menurut National Institute of Health. Itu adalah manfaat nutrisi yang luar biasa dari makan hanya satu porsi tanaman.
4. Tinggi Antioksidan
Menurut Healthline, rumput laut mengandung beberapa senyawa yang dikenal memiliki sifat antioksidan. Ini termasuk fucoidan, fucoxanthin, astaxanthin, dan phlorotannin, yang dapat meningkatkan kesehatan jantung. Senyawa ini dapat membantu melindungi Anda dari penyakit kardiovaskular. Selain itu, rumput laut mengandung EPA, sejenis asam lemak omega-3 yang paling sering diasosiasikan dengan ikan berlemak seperti salmon. Saat Anda mengonsumsi rumput laut, asam lemak ini dapat membantu meningkatkan kolesterol baik Anda. Tumbuhan laut ini juga mengandung karotenoid dan flavonoid, yang dapat membantu melawan jenis penyakit lain, meningkatkan kesehatan otak, dan bahkan memperlambat pertumbuhan beberapa jenis kanker, menurut Healthline. Namun, ketahuilah bahwa klaim kesehatan sebenarnya dari antioksidan seperti karotenoid dan flavonoid masih dipelajari. Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa makan kelp dapat membantu mencegah perkembangan kanker, sementara itu dapat menyebabkan perkembangan yang lebih lambat. (cita septa)
Facebook Comments