Sukoharjonews.com – Henna memiliki makna simbolis dan budaya yang mendalam dalam banyak tradisi pernikahan. Ini adalah bagian penting dari perayaan pernikahan dan sering kali menjadi salah satu momen yang sangat ditunggu-tunggu dalam persiapan pernikahan. Henna digunakan untuk menghiasi tangan dan kaki calon pengantin dengan desain yang rumit dan indah. Desain henna dapat mencakup berbagai motif, seperti bunga, daun, paisley, geometri, dan bahkan simbol-simbol khusus yang memiliki makna dalam budaya tertentu.
Henna biasanya diterapkan beberapa hari sebelum pernikahan sehingga warna henna memiliki cukup waktu untuk mengintensifkan dan mencapai warna yang diinginkan. Setelah henna kering dan mengelupas, warna merah kecoklatan yang indah akan muncul di kulit, menciptakan tampilan yang sangat khas dan cantik. Dikutip dari Wedding Market, pada Jumat (5/5/2024), inilah tips memilih henna untuk pernikahan Anda:
1. Pilih Henna Sesuai Jenisnya
Henna yang beredar di pasaran, ada banyak jenisnya. Mulai dari henna rambut, henna tangan dan kuku hingga henna alis. Ketiga jenis henna tersebut mempunyai fungsi yang sama, yaitu untuk memberikan warna atau melukis bagian tubuh tertentu. Dalam konteks henna pengantin, maka yang dimaksud adalah henna tangan untuk menghiasi bagian kuku, jari-jemari tangan maupun kaki.
Henna tangan adalah salah satu jenis henna yang sering digunakan sebagai hiasan wanita di pesta pernikahan. Selain digunakan oleh pengantin perempuan, henna juga dipakai oleh wanita yang akan melahirkan. Hal ini disebabkan karena masyarakat percaya bahwa henna dapat membawa nasib baik untuk perempuan yang hamil.
Nah, untuk Anda yang ingin membuat gambar henna pengantin, maka jenis henna tangan lah yang paling pas untuk dipilih. Sebab henna ini berbentuk tube yang membuat para henna artist lebih mudah untuk menggunakannya.
2. Pilih Warna yang Tepat
Sebelum mengalami berbagai inovasi, henna mempunyai warna dasar berupa cokelat kemerahan atau cokelat tua. Namun seiring berkembangnya zaman, warna henna jadi lebih beragam, seperti warna putih, hitam, merah cherry dan juga merah marun.
Dengan berkembangnya warna-warna tersebut, tentunya banyak pula bahan-bahan yang ditambahkan. Untuk sebagian merk, mereka bahkan menggunakan bahan kimia yang bisa menimbulkan reaksi alergi. Maka dari itu, sebelum kamu membeli henna, penting sekali untuk tahu komposisi henna tersebut. Pilihlah henna yang terbuat dari bahan alami atau minimal kandungan kimianya, agar lebih aman ketika kamu gunakan sebagai henna pengantin.
Selain memperhatikan komposisi, pemilihan warna juga harus Anda perhatikan agar aura kecantikan Anda bisa lebih terpancar. Contohnya, jika kamu punya kulit putih, maka pilihlah henna berwarna hitam atau merah marun. Kedua warna tersebut membuat tampilan Anda jadi terkesan berani dan kontras di waktu bersamaan. Namun, jika kamu punya tipe kulit sawo matang atau bahkan gelap, maka warna henna yang pas adalah warna cherry, merah, putih dan marun. Meskipun tampilannya jadi sedikit kontras dengan warna kulitmu, tapi justru itu tujuannya. Jadi, sekalipun gambar henna pengantin simple, tapi tetap terlihat cantik dan anggun secara bersamaan.
3. Menyesuaikan Bentuk Tangan
Untuk membuat gambar henna tangan pengantin dengan hasil yang bagus, ternyata tidak bisa sembarangan asal pilih. Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan adalah bentuk tangan. Bentuk tangan setiap orang berbeda-beda, sehingga gambar yang digunakan pun berbeda pula.
Misalnya, jika kamu mempunya tangan yang berukuran agak besar, maka gambar yang cocok adalah gambar bulat, mandala ataupun segitiga. Khusus motif mandala, motif tersebut merupakan motif yang berasal dari India, mempunyai bentuk bunga dengan dikelilingi ornamen-ornamen kecil di sekitarnya. Motif henna pengantin ini adalah salah satu motif yang paling populer di kalangan pengantin. Banyak pengantin yang menggunakan motif tersebut, karena bentuknya yang unik dimana terdapat gambar bunga besar di tengah punggung tangan.
Di sisi lain, apabila tangan Anda berukuran kecil, lebih baik Anda memilih gambar bentuk garis-garis. Walaupun gambarnya sederhana dan terlihat simple, tapi bentuk tersebut mampu membuat tangan Anda nampak lebih lentik, loh. Nah, Anda tipe yang mana?
4. Memilih Bentuk Henna
Henna terdiri dari dua bentuk yaitu bubuk dan pasta. Henna bubuk adalah henna yang terbuat dari bahan-bahan alami dan diolah sedemikian rupa hingga menghasilkan bubuk henna. Ketika hendak memakainya, henna bubuk harus diletakkan terlebih dahulu ke dalam mangkok dan dicampurkan bersama air hingga kekentalan yang diinginkan. Setelah membentuk pasta, barulah kemudian henna pengantin ini bisa digunakan.
Dengan cara pemakaian yang seperti itu, bisa dibilang henna bubuk tidak terlalu praktis dan tidak ramah untuk dibawa kemana-mana. Akan tetapi, keuntungan henna bubuk adalah bisa bertahan lama bahkan sampai berbulan-bulan masih bisa digunakan.
Dengan cara pemakaian yang seperti itu, bisa dibilang henna bubuk tidak terlalu praktis dan tidak ramah untuk dibawa kemana-mana. Akan tetapi, keuntungan henna bubuk adalah bisa bertahan lama bahkan sampai berbulan-bulan masih bisa digunakan.
Sementara itu, henna pasta sudah siap pakai tanpa harus diracik terlebih dahulu. Henna pasta mempunyai bentuk yang lebih kecil, biasanya ditempatkan di wadah tube sehingga jadi lebih praktis, mudah dibaurkan dan gampang untuk membentuk gambar henna pengantin cantik tertentu. Untuk alasan kepraktisan tentulah henna pasta lebih unggul, tapi kekurangannya henna ini tidak bisa bertahan lama.
5. Ketahanan Warna
Setiap warna pada henna pengantin mempunyai komposisinya masing-masing, yang tidak hanya mempengaruhi tampilan henna tapi juga berpengaruh pula pada daya tahan henna. Khusus untuk warna cokelat dan merah, yang merupakan warna original dari henna, punya ketahanan yang lama, bahkan mencapai dua minggu. Hal ini tidak lepas dari bahan baku yang dipakai pada kedua henna tersebut.
Pada henna cokelat dan merah, biasanya produsen menggunakan bahan seperti kayu putih, kayu manis dan lemon. Tujuan penggunaan bahan tersebut adalah agar warna henna pengantin jadi lebih intens dan jadi lebih tahan lama.
Sayangnya henna putih ketahannya tidak seperti warna lain. Daya tahan henna putih bahkan tidak sampai dua hari. Hal ini disebabkan karena henna putih terbuat dari bahan body paint. Bahan tersebut lah yang membuat henna jenis ini jadi lebih gampang hilang dan tidak meninggalkan bekas. Sekalipun henna putih cenderung ringkih dan tidak tahan lama, tapi pesona henna putih tidak diragukan lagi. Sudah banyak pengantin yang memakai henna putih dan keanggunan mereka jadi meningkat sampai berkali-kali lipat. Jadi bisa disimpulkan, setiap warna henna punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Nah, itulah tips yang bisa kamu gunakan ketika memilih henna. Walaupun henna kelihatannya tidak sepenting make up atau perlengkapan pernikahan yang lain, tapi dampak yang diberikan tidak bisa disepelekan, loh. Pengantin yang memakai henna tidak saja tampak lebih anggun tapi tampilan mereka juga jadi berbeda, seperti ada aura magis yang mampu membuat orang terpana.
Jika Anda masih bingung dan sulit untuk menentukan henna mana yang ingin digunakan, Anda bisa berdiskusi dengan henna artis. Nantinya henna artis akan memberikan pendapatnya yang membuat Anda punya pandangan baru dan tentu saja gambar henna pengantin cantik akan meningkatkan pesona Anda.(cita septa)
Tinggalkan Komentar