Agar Berat Badan Tetap Aman Ketika Lebaran

Menjaga berat badan ketika lebaran. (Foto: times of india)

Sukoharjonews.com – Kenaikan berat badan menjadi satu di antara hal yang kerap ditakutkan oleh banyak orang dalam rangkaian perayaan Lebaran. Pasalnya, banyak sajian makanan dan minuman yang bisa memicu kenaikan berat badan secara signifikan dan itulah mengapa, kamu perlu mewaspadainya lebih lanjut.


Mengutip dari laman NU Online, pada Minggu (23/4/2023), Pengurus Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Fahmy Arif Tsani membagikan empat tips agar bersantap hidangan lebaran tetap aman dan tidak bikin badan jadi “melebar” berikut:

1. Perhatikan porsi makan
Pada saat lebaran, Fahmy mengimbau untuk menjaga porsi makan agar tidak berlebihan.

“Mencicipi makanan khas yang dihidangkan. Namun, harus ingat porsinya, jangan berlebihan,” terang Fahmy.

Adapun saat makan cemilan lebaran, Fahmy mengingatkan untuk tidak lupa mengonsumsi makanan kaya akan serat seperti pada buah-buahan.

“Tidak melulu makanan yang sumber energinya tinggi. Entah itu kue, lemper, atau nagasari. Pilihlah serat, misalnya buah,” kata pria yang juga dosen di Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro tersebut.


2. Kontrol diri
Kontrol diri ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan asupan kalori dalam tubuh. Lonjakan kalori yang berlebihan, sambung Fahmy, akan mengakibatkan kenaikan berat badan yang sebelumnya stabil selama Ramadhan. Selama berpuasa tubuh telah beradaptasi dengan metabolisme yang terbentuk dari jadwal makan yang teratur dan jumlah asupan yang lebih sedikit dibanding sebelum Ramadhan.

3. Memenuhi kebutuhan cairan
Alih-alih terlalu fokus terhadap opsi makanan, memenuhi kebutuhan cairan tubuh juga tidak kalah penting. “Air putih itu paling menyehatkan, karena tidak ada kandungan lain seperti gula. Ini juga membantu proses metabolisme dalam tubuh kita,” jelasnya.


4. Olahraga
Selain melakukan 3 hal di sebelumnya, untuk menjaga tubuh dari lonjakan drastis berat badan saat lebaran seseorang dianjurkan untuk tetap berolahraga. Olahraga bisa dilakukan di pagi maupun sore hari.

“Itu jangan sampai ditinggalkan. Jangan hanya makan dan duduk, tetapi ada aktivitas di situ. Untuk tetap menetralkan berat badan, supaya ada keluaran energi dari tubuh kita,” tandasnya. (cita septa)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *