Ada Tambahan 38 Kontak Erat Baru, Saat Ini Tinggal 602 Orang Dalam Pemantauan

Tabel kasus positif corona, positif sembuh dan positif corona aktif Sukoharjo, update per 22 Oktober 2020.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Bertambahnya jumlah kontak erat/orang tanpa gejala (OTG) belum berhenti. Hasil pelacakan gugus tugas, ada tambahan 38 orang kontak erat baru berdasarkan update 23 Oktober kemarin. Tambahan 38 kontak erat baru tersebut berasal dari tiga kecamatan. Disisi lain, jumlah kontak erat yang selesai masa pemantauannya naik signifikan. Saat ini, masih 602 orang yang masih dalam pemantauan dan tersebar di 12 kecamatan di Sukoharjo.


Berdasarkan data Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, 38 tambahan kontak erat baru tersebut berasal dari tiga kecamatan. Masing-masing Kecamatan Polokarto 24 orang, Grogol 13 orang, dan Kecamatan Kartasura satu orang.

Saat ini, kontak erat yang masih menjalani pemantauan tinggal 602 orang karena dalam update kemarin banyak yang sudah selesai pemantauannya. Sebarannya, Kecamatan Weru 18 orang, Bulu tujuh orang, Tawangsari 18 orang, Sukoharjo 27 orang, Nguter 59 orang, Bendosari 48 orang, Polokarto 56 orang. Sedangkan Kecamatan Mojolaban 58 orang, Grogol 101 orang, Baki 85 orang, Gatak 25 orang, dan Kecamatan Kartasura 100 orang.

“Hingga saat ini, akumulasi kontak erat sudah mencapai 3.307 orang, namun 2.705 orang diantaranya sudah selesai pemantauannya sehingga kontak erat tersisa 602 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Jumat (23/10/2020).

Seorang kontak erat sendiri didefinisikan memiliki riwayat dengan kasus probable atau konfirmasi corona atau memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable. Probable sendiri diartikan kasus suspek dengan Ispa berat atau meninggal dengan gejala corona dan belum ada hasil pemeriksaan RT-PCR.

Saat ini masih ada 111 kasus positif corona aktif di Sukoharjo yang tersebar di 11 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Grogol 35 orang, Kartasura 21 orang, Sukoharjo satu orang, Mojolaban 21 orang, Baki tujuh orang, Tawangsari empat orang, dan Nguter tujuh orang. Kemudian Kecamatan Polokarto lima orang, Weru satu orang, Gatak delapan orang, dan Kecamatan Bulu satu orang. Untuk Kecamatan Bendosari sementara ini sudah “zero” kasus positif corona aktif. (erlano putra)

Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar