Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Masih bertambahnya kasus positif baru menyebabkan jumlah kontak erat juga ikut naik. Berdasarkan update per 7 April, ada kenaikan kontak erat sebanyak 26 orang yang berasal dari empat kecamatan. Saat ini, masih ada 1.621 orang kontak erat aktif yang dipantau. Saat ini, jumlah kontak erat aktif terbanyak ada di Kecamatan Sukoharjo sebanyak 195 orang.
Berdasarkan data Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, 26 tambahan kontak erat baru tersebut berasal dari empat kecamatan. Masing-masing Kecamatan Bulu empat orang, Sukoharjo tiga orang, Bendosari 11 orang, dan Kecamatan Mojolaban delapan orang.
Saat ini, kontak erat yang masih dipantau ada 1.621 orang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Weru 168 orang, Bulu 133 orang, Tawangsari 148 orang, Sukoharjo 195 orang, Nguter 37 orang, Bendosari 176 orang, Polokarto 149 orang. Sedangkan Kecamatan Mojolaban 59 orang, Grogol 126 orang, Baki 151 orang, Gatak 108 orang, dan Kecamatan Kartasura 171 orang.
“Saat ini, akumulasi kontak erat sudah mencapai 12.418 orang, namun 10.797 orang diantaranya sudah selesai pemantauannya sehingga kontak erat masih 1.621 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Kamis (8/4/2021).
Seorang kontak erat sendiri didefinisikan memiliki riwayat dengan kasus probable atau konfirmasi corona atau memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable. Probable sendiri diartikan kasus suspek dengan Ispa berat atau meninggal dengan gejala corona dan belum ada hasil pemeriksaan RT-PCR.
Saat ini, masih ada 236 kasus positif corona aktif yang tersebar di 12 kecamatan. Terdiri dari 77 orang isolasi mandiri, empat isolasi terpusat, dan 155 menjalani rawat inap di rumah sakit. (erlano putra)
Facebook Comments