Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Ada kenaikan 17 kontak erat baru dalam update per 25 Juli kemarin. Kenaikan 17 kontak erat baru tersebut berasal dari tiga kecamatan dimana sebagian besar dari Kecamatan Mojolaban. Saat ini, dengan tambahan 17 kontak erat baru tersebut, kontak erat yang masih dalam masa pemantauan menjadi 562 orang yang tersebar di 12 kecamatan.
Sesuai data Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, 17 tambahan kontak erat baru tersebut masing-masing dari Kecamatan Mojolaban 11 orang, Kecamatan Kartasura empat orang, dan Kecamatan Sukoharjo dua orang. Kontak erat ini merupakan perubahan istilah yang sebelumnya disebut orang tanpa gejala (OTG).
Tambahan 17 orang tersebut membuat kontak erat yang dipantau semakin banyak dan mencapai 562 orang. Sebarannya, Kecamatan Weru 11 orang, Bulu 62 orang, Tawangsari 75 orang, Sukoharjo 64 orang, Nguter 30 orang, Bendosari 29 orang, Polokarto 28 orang, Mojolaban 72 orang, Grogol 40 orang, Baki 24 orang, Gatak 54 orang, dan Kecamatan Kartasura 73 orang.
“Secara akumulasi kontak erat sudah mencapai 1.310 orang, namun 748 orang diantaranya sudah selesai pemantauannya sehingga kontak erat tersisa 562 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Senin (27/7/2020).
Dikatakan Yunia, seorang kontak erat sendiri didefinisikan memiliki riwayat dengan kasus probable atau konfirmasi corona atau memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable. Probable sendiri diartikan kasus suspek dengan Ispa berat atau meninggal dengan gejala corona dan belum ada hasil pemeriksaan RT-PCR. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar