Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Dalam beberapa hari terakhir ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo tengah mengerjakan sejumlah proyek jalan. Baik itu proyek perbaikan hingga proyek peningkatan. Salah satu proyek yang tengah dikerjakan saat ini adalah proyek peningkatan jalan Jenderal Sudirman. Adanya proyek tersebut membuat Jalan Jenderal Sudirman mengalami kemacetan karena hanya separuh badan jalan yang difungsikan.
“Sudah beberapa hari ini Jalan Jenderal Sudirman macet. Pernah beberapa hari lalu untuk pulang saja harus memutar karena jalan baru diaspal ulang,” ujar Sudadi, warga Walang, Jommbor, Bendosari.
Menurutnya, saai itu dirinya dari arah Solo Baru hendak belok kanan di simpang empat Univet. Namun, karena jalan tengah diaspal, jalan ke arah barat ditutup karena tidak bisa melintasi jalan yang masih baru. Dirinya diarahkan untuk memutar untuk menghindari aspal baru. Selain memutar, dirinya juga harus mengalami macet cukup panjang.
“Sebenarnya maklum saja kalau ada perbaikan, tapi seharusnya pelaksana proyek memperhatikan jam-jam sibuk juga agar tidak macet parah,” ujarnya.
Terpisah, Kabid Bina marga DPUPR Sukoharjo, Sardjito membenarkan jika proyek Jalan Jenderal Sudirman dikerjakan oleh DPUPR. Meski jalan protokol, jalan tersebut berstatus jalan kabupaten. Awalnya, jalan tersebut berstatus kalan provinsi, namun beberapa waktu dilakukan tukar guling dengan Jalan Lingkar Timur yang sebelumnya jalan kabupaten menjadi jalan provinsi.
“Untuk Jalan Lingkar Timur dari jalan kabupaten jadi jalan provinsi, Jalan Jenderal Sudirman dari jalan provinsi menjadi jalan kabupaten,” terangnya.
Untuk Jalan Jenderal Sudirman, Sardjito mengaku dilakukan pengaspalan ulang. Hal itu dilakukan karena aspal yang lama sudah banyak yang bergelombang. Menurutnya, pengerjaan proyek peningkatan jalan tersebut dilakukan bertahap. Yang jelas, ujar Sardjito, semua proyek yang dikerjakan oleh DPUPR ditargetkan selesai bulan Desember mendatang. Saat ini, rekanan dituntut bekerja cepat karena sudah mulai turun hujan. (erlano putra)
Facebook Comments