Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Arus lalulintas (lalin) di Bulakrejo khususnya dari arah utara tersendat, Rabu (8/8). Tersendatnya arus lalin tersebut terjadi karena ada proyek gorong-gorong di sekitar lampu merah. Dalam proyek tersebut melibatkan alat berat untuk mengeruk saluran sehingga memakan badan jalan. Hal itu membuat arus lalin dari arah utara tersendat dan harus antre cukup lama.
“Saya mau ke Sukoharjo ngurus SKCK. Tapi begitu memasuki lampu merah Bulakrejo macetnya panjang. Saya pikir ada kecelakaan, rupanya ada proyek gorong-gorong tepat didekat lampu merah,” ujar Puji Santoso, 45.
Dia mengatakan, selama ini jalur tersebut sudah termasuk padat pada hari biasa. Dengan adanya proyek normalisasi tersebut membuat arus lalin semakin padat. Untuk itu, pengaturan lalu lintas dibutuhkan agar lebih lancar dilewati masyarakat. Dampaknya jarak tempuh menjadi lebih lambat dari hari biasa perjalanannya.
Pengendara lainnya Ryantono mengaku hal senada. Menurutnya, adanya proyek tersebut tidak masalah karena informasinya untuk mengatasi masalah banjir. Terlebih lagi, dirinya mengendarai sepeda motor sehingga tidak terlalu lama untuk antre di lampu merah. ”Tidak masalah dengan proyeknya kalau bisa jalan ini diatur agar tidak macet,” ujarnya.
Disisi lain, Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo Ahmad Saryono mengatakan, dari pantauan lapangan Dinas Perhubungan memang terlihat ada kepadatan arus di wilayah Bulakrejo. Hal itu terjadi lantaran jalan menyempit digunakan untuk alat berat yang mengeruk gorong-gorong.
Ahmad mengatakan, terkait dengan hal ini pihaknya juga belum berkoordinasi dengan Satlantas Polres Sukoharjo. Namun, yang jelas kemacetan di jalur tersebut lantaran adanya proyek normalisasi gorong-gorong. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar