Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kenaikan kontak erat kasus positif corona masih terjadi. Berdasarkan update per 8 Februari kemarin, ada kenaikan kontak erat sebanyak 96 orang yang berasal dari delapan kecamatan. Saat ini, masih ada 4.112 orang kontak erat yang dipantau dimana jumlah kontak erat terbanyak ada di Kartasura dengan jumlah 844 orang.
Berdasarkan data Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, 96 tambahan kontak erat baru tersebut berasal dari delapan kecamatan kecamatan. Masing-masing Kecamatan Weru 11 orang, Tawangsari empat orang, Sukoharjo lima orang, Bendosari 17 orang, Polokarto delapan orang, Mojolaban 14 orang, Baki 19 orang, dan Kartasura 18 orang.
Saat ini, kontak erat yang masih dipantau ada 4.112 orang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Weru 207 orang, Bulu 183 orang, Tawangsari 320 orang, Sukoharjo 495 orang, Nguter 236 orang, Bendosari 324 orang, Polokarto 269 orang. Sedangkan Kecamatan Mojolaban 245 orang, Grogol 410 orang, Baki 461 orang, Gatak 118 orang, dan Kecamatan Kartasura 844 orang.
“Saat ini, akumulasi kontak erat sudah mencapai 10.518 orang, namun 6.406 orang diantaranya sudah selesai pemantauannya sehingga kontak erat masih 4.112 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Selasa (9/2/2021).
Seorang kontak erat sendiri didefinisikan memiliki riwayat dengan kasus probable atau konfirmasi corona atau memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable. Probable sendiri diartikan kasus suspek dengan Ispa berat atau meninggal dengan gejala corona dan belum ada hasil pemeriksaan RT-PCR.
Saat ini, masih ada 421 kasus positif corona aktif yang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura 126 orang, Baki 33 orang, Grogol 34 orang, Mojolaban 40 orang, Sukoharjo 80 orang, Bendosari 31 orang, dan Nguter 15 orang. Kemudian Kecamatan Tawangsari 12 orang, Polokarto 12 orang, Bulu sembilan orang, Weru 23 orang, dan Kecamatan Gatak enam orang. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar