Ada Kenaikan 8 Kematian Positif Corona, 4 Diantaranya Dari Kecamatan Sukoharjo

Waspada virus corona.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Berdasarkan update per 15 Februari kemarin, ada kenaikan delapan kasus kematian yang berasal dari empat kecamatan. Masing-masing Kecamatan Tawangsari dua orang, Sukoharjo empat orang, Bendosari dan Grogol masing-masing satu orang. Saat ini, total kasus kematian positif corona di Sukoharjo mencapai 304 orang. Kasus kematian positif corona terbanyak di Kecamatan Kartasura sebanyak 58 orang.


“Berdasarkan update 15 Februari kemarin, kasus positif corona kembali mengalami kenaikan 81 kasus. Dari 4.424 kasus positif corona di Sukoharjo, kasus kematian sudah mencapai 304 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Selasa (16/2/2021).

Berdasarkan data website www.coronasukoharjo.go.id, setelah Kartasura dengan 58 kematian, disusul Kecamatan Mojolaban 42 orang, Sukoharjo 37 orang, Grogol 34 orang, Baki 31 orang, kemudian Bendosari 19 orang. Kemudian Kecamatan Nguter 18 orang, Polokarto 18 orang, Tawangsari 17 orang, Weru 14 orang, Bulu 10 orang, serta Kecamatan Gatak enam orang.

Kasus positif dan juga kematian positif corona terus naik setiap harinya. Untuk itu, Yunia berharap masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan dengan sabun. Disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan diyakini mampu memutus penyebaran virus corona.

Saat ini, masih ada 380 kasus positif corona aktif yang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura 98 orang, Baki 42 orang, Grogol 31 orang, Mojolaban 18 orang, Sukoharjo 85 orang, Bendosari 38 orang, dan Nguter tujuh orang. Kemudian Kecamatan Tawangsari 17 orang, Polokarto 15 orang, Bulu empat orang, Weru 19 orang, dan Kecamatan Gatak enam orang. (erlano putra)

Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar