Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kenaikan kontak erat kasus positif corona masih terus terjadi. Berdasarkan update per 13 Februari kemarin, ada kenaikan kontak erat sebanyak 56 orang yang berasal dari tujuh kecamatan. Saat ini, masih ada 3.400 orang kontak erat yang dipantau dimana jumlah kontak erat terbanyak ada di Kartasura dengan jumlah 525 orang.
Berdasarkan data Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, 56 tambahan kontak erat baru tersebut berasal dari tujuh kecamatan kecamatan. Masing-masing Tawangsari 13 orang, Sukoharjo 12 orang, Nguter tiga orang, Mojolaban empat orang, Grogol tiga orang, Baki enam orang, dan Kartasura 15 orang.
Saat ini, kontak erat yang masih dipantau ada 3.400 orang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Weru 213 orang, Bulu 183 orang, Tawangsari 275 orang, Sukoharjo 454 orang, Nguter 239 orang, Bendosari 337 orang, Polokarto 289 orang. Sedangkan Kecamatan Mojolaban 94 orang, Grogol 334 orang, Baki 339 orang, Gatak 118 orang, dan Kecamatan Kartasura 525 orang.
“Saat ini, akumulasi kontak erat sudah mencapai 10.704 orang, namun 7.304 orang diantaranya sudah selesai pemantauannya sehingga kontak erat masih 3.400 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Minggu (14/2/2021).
Seorang kontak erat sendiri didefinisikan memiliki riwayat dengan kasus probable atau konfirmasi corona atau memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable. Probable sendiri diartikan kasus suspek dengan Ispa berat atau meninggal dengan gejala corona dan belum ada hasil pemeriksaan RT-PCR.
Saat ini, masih ada 394 kasus positif corona aktif yang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura 88 orang, Baki 36 orang, Grogol 31 orang, Mojolaban 26 orang, Sukoharjo 98 orang, Bendosari 38 orang, dan Polokarto 15 orang. Kemudian Kecamatan Tawangsari 16 orang, Nguter lima orang, Bulu delapan orang, Weru 27 orang, dan Kecamatan Gatak enam orang. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar