Sukoharjonews.com (Gatak) – Penyebaran virus corona di lingkungan sekolah kembali terjadi. Setelah SMAN 1 Polokarto ditutup, giliran SMKN 6 Sukoharjo yang berlokasi di Gatak juga mengalami hal serupa. SMKN 6 ditutup sementara ditutup sementara karena ada guru yang terkonfirmasi positif corona. Penutupan dilakukan karena ada 12 kontak erat yang kemudian menjalani tes swab untuk mendeteksi penyebaran virus.
“Untuk guru yang terkonfirmasi positif di SMKN 6 merupakan kontak erat seorang tenaga kesehatan di Solo dimana guru tersebu kontak erat keluarga,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Kamis (12/11/2020).
Dikatakan Yunia, kontak erat di SMKN 6 tersebut juga guru di sekolah tersebut. Setelah menjalani swab, kontak erat harus menjalani isolasi mandiri hingga hasilnya keluar. Saat ini, ujar Yunia, sekolah ditutup sementara menunggu hasil swab. Saat penutupan ini dilakukan penyemprotan disinfektan. Untuk langkah selanjutnya baru akan diputuskan setelah hasil swab keluar.
Menurutnya, saat ini kasus positif corona sudah semakin dekat dengan masyarakat. Pasalnya, kasus yang muncul tidak hanya di lingkungan perkantoran saja, melainkan juga sudah masuk di sekolah-sekolah. Munculnya kasus tersebut diharapkan menjadi pelajaran bagi masyarakat dimana virus corona semakin dekat. Untuk itu, disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan sangat penting dilakukan.
“Protokol kesehatan cukup sederhana dan tinggal dibiasakan agar terhindari dari virus corona,” ujarnya.
Yunia menambahkan, guru SMKN 6 yang positif corona sudah menjalani isolasi mandiri. Termasuk 12 kontak erat lainnya yang sudah dilakukan swab. Yunia berharap kontak erat lainnya tidak ikut terpapar virus sehingga jumlah guru yang terpapar virus tidak bertambah. (erlano putra)
Facebook Comments