Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo menemukan ratusan anak di Kota Makmur tidak bersekolah sepanjang 2017 lalu. Faktor ekonomi dan memilih ikut merantau orang tua disebut menjadi penyebabnya.
Kepala Disdikbud, Darno mengatakan, berdasarkan hasil penelusuran petugas, ada sebanyak 700 anak usia SD, SMP maupun SMA tidak bersekolah di Sukoharjo dengan alasan masing-masing. Tetapi pihaknya belum bisa menyimpulkan faktor penyebab utama kenapa mereka tak mau melanjutkan sekolah.
“Informasi masyarakat, mereka tidak melanjutkan sekolah karena faktor ekonomi, boro atau merantau dan lain sebagainya. Tetapi informasi ini masih perlu di-cross check terlebih dahulu untuk dicarikan solusi,” tutur Darno kepada wartawan, Senin (15/1).
Darno menambahkan, untuk mencari solusinya, petugas masih mencari penyebab pasti kenapa anak-anak tersebut tidak mau bersekolah di Sukoharjo. Yang jelas, saat ini pihanya tengah berupaya untuk memasukkan meraka ke sekolah kesetaraan di tingkat Pendidikan Non Informal (PNFI) atau Kelompok Belajar (Kejar) paket dengan beasiswa.
“Pemerintah memiliki program sekolah kesetaraan seperti kejar Paket A, B dan C. Mereka akan diikutkan ke sekolah kesetaraan di tingkat Pendidikan Non Informal,” imbuhnya.
Sementara itu, tahun 2018 ini tercatat sebanyak 12.219 anak tengah duduk di kelas IX atau kelas 3 SMP. Darno mengatakan, mereka akan menempuh Ujian Nasional (UN) pada April mendatang. Setelah lulus SMP mereka diharapkan tetap melanjutkan sekolah ke jenjang SLTA. Dengan harapan Sumber Daya Manusia (SDM) mereka lebih siap bersaing di era globalisasi sekarang ini. (Sofarudin)
Tinggalkan Komentar