Ada 185 Pejabat Ikut Rapid Test, Mulai Pejabat Forkopimda Hingga Camat

Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya saat mengikuti rapid test corona bersama pejabat Forkopimda, Rabu (17/6/2020).

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Rapid test corona akhirnya dilakukan pada jajaran pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), anggota DPRD dan juga pejabat dilingkungan Pemkab Sukoharjo hingga camat. Total ada 185 orang pejabat yang mengikuti rapid test di Menara Wijaya dan juga Loby Kantor Bupati, Rabu (17/6/2020). Rapid test dilakukan dengan cara mengambil sampel darah vena untuk meminimalisir kesalahan.


“Memang hasilnya sedikit lebih lama tapi lebih akurat karena bisa meminilamisir positif atau negatif palsu,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati.

Dikatakan Yunia, 185 orang pejabat yang mengikuti rapid test dilakukan di dua lokasi dimana lokasi di loby ruang bupati untuk jajaran pejabat Forkopimda sedangkan Gedung Menara Wijaya lantai 10 untuk anggota DPRD dan pejabat di lingkungan Pemkab Sukoharjo. Yunia mengatakan, jika ditemukan hasil reaktif, petugas langsung melakukan pengambilan swab.

“Kami juga menyiapkan tim swab jika ada hasil rapid yang reaktif, jadi langsung ditindaklanjuti,” ujarnya.

Yunia juga mengatakan, gugus tugas secara agresif terus melakukan rapid test corona. Saat ini, ditambah rapid test terhadap 185 pejabat tersebut, total pelaksanaan rapid test sudah dilakukan pada 3.015 orang. Sebelumnya, rapid test menyasar tenaga kesehatan, orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), orang tanpa gejala (OTG) dan masyarakat umum di tempat-tempat keramaian seperti pasar tradisional dan pusat perbelanjaan.

Selain rapid pada pejabat, gugus tugas juga mengagendakan melakukan rapid test pada anggota TP PKK Sukoharjo yang direncanakan pada 18 Juni besok. Kegiatan rapid test sendiri dalam rangka melacak penyebaran virus dan memutus rantai penularan. Selama ini, ujar Yunia, rapid test dilakukan dalam beberapa tahap.

Seperti diketahui, saat ini kasus positif corona secara akumulasi di Sukoharjo sudah sebanyak 78 orang. Jumlah tersebut tersebar di 10 kecamatan, yakni Kecamatan Grogol 31 orang, Mojolaban 14 orang, Kartasura 13 orang, Baki sembilan orang, Nguter lima orang, Bendosari dua orang, serta Kecamatan Sukoharjo, Polokarto, Bulu, dan Weru masing-masing satu orang. (erlano putra)


Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar