Sukoharjonews.com – Aromaterapi adalah praktik holistik di mana orang menghirup atau mencium minyak esensial . Telah terbukti membawa banyak manfaat untuk kesehatan dan menghilangkan stres .
Dilansir dari Very well mind , Kamis (1/2/2024), Penelitian menunjukkan bahwa aromaterapi memang memberikan efek pada otak dan dapat mengubah perilaku. Rosemary , lavender , dan wewangian lain yang tercantum di bawah ini adalah beberapa wewangian aromaterapi yang paling populer.
Bagaimana Aroma Mempengaruhi Kesehatan Mental
Minyak atsiri telah digunakan selama berabad-abad untuk menyembuhkan penyakit fisik dan mental. Di antara manfaat yang dilaporkan adalah meningkatkan daya ingat dan perhatian , menciptakan efek menenangkan, mencegah peradangan dan penyakit, dan banyak lagi. Namun bagaimana mencium sesuatu dapat memengaruhi perasaan kita?
Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami sepenuhnya hubungan antara minyak esensial dan pereda stres. Namun, kita tahu bahwa mencium minyak esensial mengaktifkan pusat emosi di otak. Hipokampus dan amigdala, yang masing-masing merupakan bagian otak yang bertanggung jawab atas memori dan emosi , terhubung ke bola penciuman, yang bertanggung jawab atas indra penciuman.
Aromaterapi juga dapat memengaruhi kadar hormonal dan mengatur sistem saraf, sehingga meningkatkan perasaan rileks.
Minyak atsiri dapat tercium atau diserap melalui kulit melalui pijatan atau dengan berendam di bak mandi. Berikut ini adalah cara umum orang melakukan aromaterapi:
-Aroma stick (juga disebut inhaler, merupakan benda portabel yang menyerap minyak)
-Penyemprot aromatik
-Krim tubuh, minyak, atau losion
-Diffuser
-Alat pengukus wajah
-Garam (untuk digunakan saat mandi)
Rosemary
Rosemary dikaitkan dengan perasaan puas, dan terbukti memiliki efek positif pada kinerja dan suasana hati. Rosemary dapat menurunkan kadar kortisol , yang dapat membantu meredakan kecemasan dan stres .
Senyawa dalam rosemary—khususnya asam rosmarinic dan asam karnosat—berpotensi memperbaiki gejala kondisi seperti penyakit Alzheimer , penyakit Parkinson , kecemasan, depresi , epilepsi, dan sindrom penarikan . Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui bagaimana cara pemberiannya (seperti menghirup senyawa ini atau mengkonsumsinya secara oral) dapat mempengaruhi efeknya.
Lavender
Aroma lavender dikaitkan dengan perasaan tenang, dan untuk alasan yang bagus. Ini dapat membantu menurunkan tekanan darah , menenangkan sistem saraf, dan bahkan meningkatkan mood Anda.
Mencium aroma lavender mungkin memberikan efek relaksasi tanpa membuat pikiran Anda terasa keruh atau berkabut. Aromaterapi lavender mungkin direkomendasikan untuk seseorang yang mengalami stres, kecemasan, atau depresi.
Permen
Aromaterapi pepermin terbukti:
-Meningkatkan fungsi mental
-Membantu menghilangkan batuk dan pilek
-Tingkat stres yang lebih rendah
-Mengurangi rasa sakit fisik
Peppermint juga dapat membantu meringankaninfeksi bakteri, jamur, dan virus jika dihirup.
Peppermint digunakan dalam produk seperti obat kumur, permen karet, dan pasta gigi karena memberikan rasa yang tajam dan segar yang disukai banyak orang. Peppermint dapat membantu Anda merasa berenergi saat Anda mencium atau mengonsumsinya, dan bahkan dapat membantu mengurangi gejala kelelahan .
Ylang-Ylang
Ylang-ylang meningkatkan ketenangan dan mengurangi stres, menjadikannya pilihan yang baik untuk melepas lelah dan menghilangkan stres di penghujung hari yang panjang. Menghirup ylang-ylang justru dapat memperlambat pernapasan dan detak jantung, sehingga dapat membantu orang yang mengalami syok atau pernah mengalami trauma.(patrisia argi)
Facebook Comments